Ahad 04 Jul 2021 16:35 WIB

Sri Mulyani Sayangkan Lonjakan Covid Saat Ekonomi Naik

Sri Mulyani Sayangkan Lonjakan Covid Saat Ekonomi Mulai Bergeliat

Rep: Novita Intan/ Red: Muhammad Hafil
Sri Mulyani Sayangkan Lonjakan Covid Saat Ekonomi Naik. Foto:    Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/6/2021). Raker tersebut membahas evaluasi perekonomian nasional dan stabilitas sistem keuangan triwulan I tahun 2021.
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Sri Mulyani Sayangkan Lonjakan Covid Saat Ekonomi Naik. Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/6/2021). Raker tersebut membahas evaluasi perekonomian nasional dan stabilitas sistem keuangan triwulan I tahun 2021.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Pemerintah memberi sinyal tren pemulihan ekonomi terancam pada Juli 2021. Hal ini sejalan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat pada 3 Juli sampai 20 Juli 2021. 

Pertumbuhan ekonomi nasional tertekan akibat pandemi sejak kuartal dua 2020. Tercatat pada tahun lalu pertumbuhan ekonomi minus 2,07 persen, tren pemulihan mulai tercermin pada kuartal satu 2021 menjadi minus 0,74 persen.

Baca Juga

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dalam kurun waktu dua bulan terakhir, perekonomian menunjukkan tren pemulihan cukup kuat. Namun tren ini akan menemui kendala imbas berlakunya PPKM darurat.

“Sampai dengan April Mei lalu tren penguatan ekonomi sedemikian kuatnya. Sampai awal Juni pun indikator ekonomi masih menunjukkan perbaikan,” ujarnya saat konferensi pers virtual APBN dalam Implementasi Kebijakan PPKM Darurat seperti dikutip Ahad (4/7).