Ahad 04 Jul 2021 17:11 WIB

Satgas: Peningkatan Testing dan Tracing Secepat Mungkin

Satgas Covid-19 belum mengungkapkan secara rinci peningkatan testing dan tracing.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Ratna Puspita
Pemerintah akan meningkatkan upaya testing dan tracing dari kontak erat Covid-19 hingga 3-4 kali lipat. Menurut Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Hery Trianto, upaya ini akan dilakukan secepat mungkin sehingga peta penularan dapat diketahui secara tepat. (Ilustrasi uji swab)
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Pemerintah akan meningkatkan upaya testing dan tracing dari kontak erat Covid-19 hingga 3-4 kali lipat. Menurut Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Hery Trianto, upaya ini akan dilakukan secepat mungkin sehingga peta penularan dapat diketahui secara tepat. (Ilustrasi uji swab)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan meningkatkan upaya testing dan tracing dari kontak erat Covid-19 hingga 3-4 kali lipat. Menurut Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Hery Trianto, upaya ini akan dilakukan secepat mungkin sehingga peta penularan dapat diketahui secara tepat.

Kendati demikian, Hery enggan mengungkapkan secara rinci target pelaksanaan peningkatan upaya testing dan tracing tersebut. “Akan dilakukan secepat mungkin guna mengetahui secara lebih presisi peta penularan,” kata Hery saat dihubungi, Ahad (4/7).

Baca Juga

Hery menilai, peningkatan upaya testing dan tracing hingga 3-4 kali lipat ini penting dilakukan sebagai bahan evaluasi penanganan Covid-19 sehingga langkah kebijakan yang diputuskan selanjutnya dapat lebih efektif menekan laju penularan kasus. “Langkah ini sangat penting sebagai bahan evaluasi penanganan Covid-19 sekaligus langkah berikutnya yang lebih efektif,” ungkapnya.

Untuk meningkatkan upaya testing dan tracing ini, pemerintah juga akan meningkatkan jumlah laboratorium yang dibutuhkan. Namun, Hery juga tak menjawab secara rinci berapa banyak jumlah laboratorium yang akan ditambah untuk mendukung peningkatan upaya testing dan tracing ini.

“Iya tentu saja penambahan terus dilakukan, juga operatornya agar tidak terjadi penumpukan sampel,” ucap dia.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, pemerintah akan memperluas deteksi melalui peningkatan sistem testing dan tracing hingga empat kali lipat. "Kami akan meningkatkan testing dan tracing kita 3 sampai 4 kali lipat dari sekarang. Seperti dengan negara lain. Kami mengharapkan dari 100 ribuan bisa naik jadi 400-500 ribu testing per hari," ujar Budi saat konferensi pers, Kamis (1/7).

Testing dan tracing yang dimaksud Budi akan lebih diketatkan dengan para kontak erat pasien positif Covid-19. Ia menjelaskan, nantinya prioritas testing bukan lagi untuk melakukan screening paparan, tetapi langsung melakukan tes kepada para kontak erat pasien Covid-19. Budi mengatakan tes PCR dan antigen akan digunakan dengan hasil maksimal dalam waktu 24 jam.

"Prioritas testing, ini epidemiologis bukan screening. Kita khusus untuk testing yang kontak erat. Kami memperketat, yang kontak erat harus dikarantina dulu," ujar Budi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement