Polda DIY Kirim 100 Tabung Oksigen ke RS Sardjito
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Tenaga kesehatan membawa tabung oksigen untuk pasien Covid-19 di tenda darurat khusus Covid-19 Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Yogyakarta, Ahad (4/7). Posko Dukungan Operasi Satgas COVID-19 BPBD DIY mengonfirmasi sebanyak 63 pasien di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta meninggal dunia dalam sehari semalam pada Sabtu (3/7) hingga Ahad (4/7) pagi akibat menipisnya stok oksigen. | Foto: Wihdan Hidayat / Republika
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Persediaan oksigen RSUP Dr Sardjito sempat menipis akibat masuknya banyak pasien Covid-19 yang harus dirawat. Kondisi ini sempat pula menjadi perbincangan di media sosial karena surat dari manajemen RSUP Dr Sardjito yang diunggah warganet.
Situasi ini salah satunya direspons Polda DIY dengan mengirimkan 100 tabung oksigen ke RSUP Dr Sardjito pada 3 Juli 2021 malam sekitar 24.00. Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, 100 tabung oksigen berasal dari RS Bhayangkara.
Ia menerangkan, 100 tabung oksigen itu sebenarnya dialokasikan untuk RS Bhayangkara dan Urusan Kesehatan (Urkes) Polres-Polres di DIY. Namun, diputuskan untuk membantu persediaan oksigen RSUP Dr Sardjito yang memang layani pasien Covid-19 kondisi berat.
"Melihat situasi di RSUP Dr Sardjito yang mendesak, maka pimpinan berkeputusan untuk mendahulukan Sardjito," kata Yuliyanto, Ahad (4/7).
Yuliyanto menambahkan, pengalihkan 100 tabung oksigen itu dimungkinkan dilakukan karena beban pasien di RS Bhayangkara dan Urkes Polres-Polres di DIY berbeda. Artinya, tidak seberat di RSUP Dr Sardjito, terutama beberapa pekan terakhir.