REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia mengatakan pesawat tempur mereka latihan membom kapal musuh di Laut Hitam. Latihan itu dilaksanakan saat Rusia dengan berselisih negara-negara Barat karena NATO menggelar latihan militer di daerah tersebut usai kapal Angkatan Laut Inggris masuk ke perairan Laut Hitam.
Pekan lalu Moskow mengatakan kapal destroyer Inggris HMS Defender tidak memiliki hak berlayar dekat Semenanjung Krimea. London mengatakan mereka memiliki hak untuk berlayar di perairan tersebut.
Rusia menganeksasi Krimea dari Ukraina pada 2014. Tapi sebagian besar negara di dunia masih mengakui semenanjung itu sebagai milik Ukraina.
Rusia mengatakan kapal Inggris masuk ke perairan milik mereka secara ilegal dan menuduh London melakukan 'provokasi'. Moskow mengatakan mereka dapat membom kapal Angkatan Laut Inggris bila kapal tersebut bergerak lebih jauh di Krimea.
Pada Sabtu (3/7), Armada Rusia di Laut Hitam mengatakan pesawat tempur dari unit aviasi dan komando militer distrik bagian selatan menggelar latihan. "Awak pesawat menggelar latihan terbang di atas Laut Hitam," kata armada tersebut.
"Mereka latihan rudal dan serangan bom terhadap kapal-kapal simulasi musuh," tambah Armada itu seperti dikutip kantor berita RIA.