REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Stasiun televisi Lebanon pro-Iran, Al Mayadeen melaporkan di saluran media sosial Telegram sebuah kapal kargo Israel diserang di Samudera Hindia. Kapal yang diserang senjata tak dikenal itu dalam perjalanan menuju Uni Emirat Arab.
Belum ada laporkan independen yang mengkonfirmasi laporan tersebut. Hingga Ahad (4/7), pemerintah Israel juga belum memberikan komentar mengenai laporan itu.
Sebelumnya dilaporkan pakar keamanan di Institut Strategi dan Keamanan Yerusalem, Omer Dostri menulis dalam sebuah artikel kegagalan berulang pasukan Israel menggempur kelompok Hamas, membuat Israel perlu menduduki Jalur Gaza dan menggulingkan Gerakan Perlawanan Islam Palestina.
"Israel memiliki hak untuk mengadopsi pendekatan bertahap dalam menghadapi berbagai ancaman yang dihadapinya," ujar Dostri, dilansir Middle East Monitor.