REPUBLIKA.CO.ID, KOTA PALU -- Usai banjir yang melanda Kelurahan Baru, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid langsung meninjau lokasi banjir, pada Sabtu (3/7) malam.

Selain meninjau rumah warga yang terdampak banjir, Wali Kota Palu juga meninjau pintu masuk air di gorong-gorong sepanjang Sungai Palu yang ada di Kelurahan Baru. Dari hasil peninjauan yang dilakukan oleh Wali Kota Palu bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum dan beberapa instansi terkait diketahui ada enam lokasi gorong-gorong di sepanjang Sungai Palu yang segera harus diperbaiki.

"Saya kemari untuk meninjau langsung, tadi dari hasil tinjauan ada enam titik pintu air yang akan kita lakukan perbaikan," kata Hadianto.

Menurutnya, selain enam titik gorong-gorong yang ada di Kelurahan Baru, pihaknya juga akan menyasar sejumlah gorong-gorong lain di sepanjang Sungai Palu.

"Insya Allah kita akan lakukan rapat cepat pada Senin (5/7) yang sifatnya melakukan langkah langkah, agar tahun ini pekerjaan terkai dengan perbaikan mesti dilakukan," kata Hadianto.

Sebelumnya, hujan yang terus mengguyur wilayah Kota Palu, membuat volume air di Sungai Palu meningkat, hingga meluap ke rumah warga pada Sabtu ini. Akibatnya, puluhan rumah warga yang ada di Kelurahan Baru, Kota Palu, Sulawesi Tengah terendam banjir setinggi 30 hingga 50 sentimeter.

Untuk proses penanganan banjir, pihak BPBD Provinsi Sulawesi Tengah bersama BPBD Kota Palu, Dinas Sosial dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu juga disiagakan di lokasi kejadian. Hal ini untuk mengantisipasi banjir susulan, mengingat volume air di Sungai Palu masih tinggi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika