Ahad 04 Jul 2021 19:28 WIB

Terus Naik Drastis, DIY Laporkan 1.615 Kasus Baru Covid-19

1.319 kasus baru di DIY merupakan riwayat tracing

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pasien Covid-19 menjalani perawatan di tenda darurat khusus Covid-19 Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Yogyakarta, Ahad (4/7). Posko Dukungan Operasi Satgas COVID-19 BPBD DIY mengonfirmasi sebanyak 63 pasien di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta meninggal dunia dalam sehari semalam pada Sabtu (3/7) hingga Ahad (4/7) pagi akibat menipisnya stok oksigen.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pasien Covid-19 menjalani perawatan di tenda darurat khusus Covid-19 Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Yogyakarta, Ahad (4/7). Posko Dukungan Operasi Satgas COVID-19 BPBD DIY mengonfirmasi sebanyak 63 pasien di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta meninggal dunia dalam sehari semalam pada Sabtu (3/7) hingga Ahad (4/7) pagi akibat menipisnya stok oksigen.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Penambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY terus meningkat drastis. 4 Juli 2021 ini, Satgas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan tambahan 1.615 kasus baru, yang mana angka ini mencatatkan kembali rekor kasus harian di DIY.

Dilaporkanya 1.615 kasus baru tersebut merupakan hasil pemeriksaan terhadap 5.966 spesimen dari 5.965 orang. Secara kumulatif, total kasus positif di DIY sudah di angka 65.249 kasus.

"Kasus aktif juga terus naik signifikan yang saat ini tercatat 13.356 kasus," kata Kepala Bagian Humas Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, Ahad (4/7).

Ditya menuturkan, tambahan kasus baru itu tersebar di seluruh kabupaten/kota se-DIY. Tertinggi disumbang oleh Kabupaten Bantul dengan 422 kasus baru, disusul Kabupaten Gunungkidul dengan 406 kasus baru.

Kota Yogyakarta menyumbang 383 kasus baru, Kabupaten Sleman menyumbang 308 kasus baru dan Kabupaten Kulon Progo menyumbang 96 kasus baru. Sebagian besar kasus baru ini merupakan riwayat dari pelacakan (tracing) kontak erat.

Setidaknya, 1.319 kasus baru merupakan riwayat tracing. Sedangkan, 254 kasus baru merupakan riwayat periksa mandiri, 12 kasus baru memiliki riwayat perjalanan luar daerah dan 11 kasus baru dari riwayat skrining karyawan kesehatan.

"Riwayat 19 kasus baru lainnya belum ada info," ujar Ditya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement