REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Banda Aceh belum menetapkan jadwal serta tahapan vaksinasi Covid-19 untuk anak. Pasalnya pemkot setempat masih fokus meningkatkan vaksinasi terhadap orang dewasa.
"Belum lagi (target pelaksanaan), tetapi kami sampaikan bahwa kita sudah bisa vaksinasi untuk anak," kata kepala Dinas Kesehatan Banda Aceh. Lukman, Ahad (4/7).
Meski belum ada penetapan jadwal, pihaknya telah menginformasikan kepada para petugas kesehatan bahwa setelah vaksinasi orang dewasa itu selesai, maka selanjutnya dapat diberikan untuk anak. Lukman menyampaikan, target yang ingin dicapai dari vaksinasi orang dewasa agar bisa beralih ke anak itu tidak menunggu sampai 100 persen. Melainkan 60 persen hingga dosis kedua dari total sasaran 48.904 orang.
"Tidak penuh, ini lagi proses massal semua, kami kejar 60 persen untuk semuanya dari tiga itu (tenaga kesehatan, pelayan publik, lansia)," ujarnya.
Lukman menuturkan, sejauh ini masih sangat minim hanya untuk vaksinasi lansia yaitu baru mencapai 960 orang atau 5,95 persen hingga dosis kedua dari total sasaran 16.134 jiwa. "Sekarang yang belum mencapai 60 persen secara keseluruhan, baru sekitar 50 persen. Di sini Lansia masih jauh, kita kejar ini dulu, lansia masih kecil sekali," kata Lukman.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Banda Aceh sendiri, sejauh ini warga di ibu kota Provinsi Aceh itu yang sudah menjalani vaksinasi hingga dosis kedua baru sekitar 26.031 orang (40.314 sudah dosis pertama), dari target keseluruhannya 48.904 jiwa.