REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Petugas gabungan menutup akses jalan dari Kota Bekasi menuju DKI Jakarta tepatnya di titik perbatasan Lampiri Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada pemberlakuan PPKM Darurat hari kedua.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id di lapangan, hingga sore hari penyekatan masih dilakukan.
Petugas yang berjaga terdiri dari empat orang. Dua di antaranya anggota Satuan Brimob bersenjata laras panjang. Para pengendara diminta untuk memutar balik kendaraan ke arah Bekasi.
Wakasatlantas Jaktim, Kompol Maulana J Karepesina, mengatakan pada PPKM darurat hari kedua, volume kendaraan yang melintas lebih sedikit dibandingkan Sabtu (3/7) kemarin.
"Kita bandingkan dgn hari pertama, hari ini volume kendaraan berkurang, mengingat juga mungkin hari libur, jadi dibandingkan hari pertama hari ini kendaraan lebih lowong," terang dia, kepada wartawan, Ahad (4/7).
Disekatnya Jalan Raya Kalimalang ini, membuat kendaraan mengular. Beberapa di antaranya ada yang diberi jalan seperti pengantar gofood, pengantar paket dan juga mobil pembawa alat medis.
Penyekatan ini dilakukan 24 jam, dengan puluhan personel. "Untuk hari pertama, personel yang ada gabungan dari dishub, kemudian Satpol PP, kemudian Satlantas, Polsek, kurang lebih 30 orang," terangnya. Namun, pada hari kedua ini, personel sudah bertambah menjadi 60 orang.