Senin 05 Jul 2021 06:14 WIB

Persib Latihan Mandiri Usai Fasilitas Olahraga Ditutup

Jajaran pelatih Persib telah menyiapkan program latihan mandiri.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Tangkapan layar pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, dalam wawancara daring.
Foto: Dok Persib
Tangkapan layar pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, dalam wawancara daring.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Persib Bandung kesulitan untuk mencari lapangan untuk latihan tim menyusul adanya peraturan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada 3-20 Juli 2021. Untuk itu, Persib memilih melakukan latihan mandiri.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menyatakan jajaran pelatih telah menyiapkan program latihan mandiri. Tim menjalani program latihan selama tiga kali sepekan melalui video yang diberikan pelatih.

"Lalu tiga kali sepekan juga pemain melakukan program latihan kekuatan. Semua dilakukan di lingkungan masing-masing secara individual," kata Robert, Ahad (4/7).

Robert menyebut latihan tidak harus dilakukan di Bandung. Robert mempersilakan pemain untuk pulang ke rumah masing-masing agar dapat menghabiskan waktu bersama keluarganya.

Robert tidak menampik Persib kesulitan mendapatkan lapangan latihan. Sehingga ia mempersilakan pemain pulang sampai Persib bisa kembali latihan di lapangan lagi. "Ketika kami mendapat informasi yang pasti bisa memakai lagi stadion di waktu yang akan datang, mereka baru kembali ke Bandung lagi," jelasnya.

Persib pun sudah tidak asing dengan sistem latihan mandiri ini. Hal itu mempermudah pelatih untuk memantau hasil latihan mandiri setiap pemain.

"Kami selalu memantau program individual pemain melalui detak jantung mereka. Mereka semua memiliki jam tangan, ada program yang terkoordinasi dengan itu dan setelahnya pemain mengirimkan hasilnya pada kami. Jadi itu bisa membuat kami (tim pelatih) mengetahui nilai dari latihan individual pemain," kata Robert.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement