Senin 05 Jul 2021 07:11 WIB

Pemkot Medan Dorong Pedagang di 53 Pasar Terapkan Digital

Pedagang tetap bisa melakukan transaksi tanpa harus bertemu langsung dengan pembeli.

Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara, mendorong para pedagang di 53 pasar tradisional agar menerapkan teknologi digital di tengah pandemi COVID-19. (Foto ilustrasi pedagang sayuran di Kota Medan)
Foto: EPA-EFE/DEDI SINUHAJI
Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara, mendorong para pedagang di 53 pasar tradisional agar menerapkan teknologi digital di tengah pandemi COVID-19. (Foto ilustrasi pedagang sayuran di Kota Medan)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatra Utara, mendorong para pedagang di 53 pasar tradisional menerapkan teknologi digital di tengah pandemi Covid-19. "Kami akan membantu pedagang agar menggunakan digital. Jika kita sepakat, maka kami informasikan ke warga Kota Medan," kata Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman di Medan, Ahad (4/7).

Hal itu diungkapkannya ketika menghadiri pelantikan DPD Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (Appsindo) Kota Medan 2020-2025 oleh Ketua DPW Appsindo Sumut Agusmar Pili dihadiri oleh Ketua DPP Appsindo Hasan Basri, dan Plt Dirut Perumda Pasar Tengku Maya. Wakil Wali Kota menerangkan, dengan penggunaan teknologi digital, pedagang dapat tetap bisa melakukan transaksi tanpa harus bertemu langsung dengan pembeli.

Baca Juga

Selain mencegah penyebaran virus corona, lanjut politisi Partai Gerindra ini, melalui teknologi ini juga bisa menjaga perekonomian agar berjalan dengan stabil. Pemkot Medan mengapresiasi pelantikan Appsindo Kota Medan ini sebagai wadah pemersatu pedagang, dan sekaligus menyampaikan keluhan untuk perbaikan.

"Walau begitu, Appsindo harus berkolaborasi dengan organisasi pedagang lainnya untuk berjalan bersama memajukan pedagang," tutur Aulia.

Ketua DPD Appsindo Kota Medan, Masrizal Manday dalam sambutanya mengapresiasi pedagang atas amanah yang telah diberikan, sebagai bentuk tanggung jawab harus dijalankan."Ke depan saya mengajak pedagang tetap bersatu membangun soliditas, dan solidaritas menuju pedagang pasar tangguh dan sejahtera," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement