Senin 05 Jul 2021 07:12 WIB

PPI Tingkatkan Kemampuan Penjualan Komoditas Bisnis

PPI memiliki belasan komoditas bisnis dan banyak potensi untuk dioptimalkan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Andi Nur Aminah
Petani memanen kopi jenis Arabica. Kopi salah satu komoditas andalan yang peluang bisnisnya sangat terbuka  (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Rahmad
Petani memanen kopi jenis Arabica. Kopi salah satu komoditas andalan yang peluang bisnisnya sangat terbuka (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI Nina Sulistyowati mengatakan, PPI berupaya mencari peluang dalam mengembangkan bisnis perusahaan. Nina mengatakan, PPI memiliki belasan komoditas bisnis yang memiliki banyak potensi untuk dioptimalkan. Seperti komoditas pertanian, perkebunan, farmasi dan alat kesehatan, minyak dan gas.  

Hal ini disampaikan Nina saat gelar wicara  bertajuk Selling Better and Faster in the New Era bersama motivator sekaligus pebisnis terkemuka asal Singapura, James Gwee. "PPI harus bergandengan tangan dan bekerja sama untuk mewujudkan insan perdagangan yang prima dan menjadi unggulan Indonesia, memperkokoh perdagangan dalam negeri dan meningkatkan ekspor," ujar Nina dalam siaran pers di Jakarta, Senin (5/7).

Baca Juga

Direktur Komersil dan Pengembangan, Andry Tanudjaja mengatakan, sales and marketing menjadi ujung tombak perdagangan. Andry meyakini dengan kemauan dan motivasi yang tinggi, serta membangun budaya kerja sama di kantor cabang maupun pusat, PPI akan mampu mewujudkan visi dan misi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih baik lagi.

Direktur Operasi, Eko Budianto, mengajak semua insan PPI terus mengumpulkan ilmu. Kata Eko, perusahaan dituntut selalu menambah referensi agar dapat diterapkan pula untuk pengembangan PPI.