Senin 05 Jul 2021 07:38 WIB

F-Golkar MPR: Harmoko Sosok Berwawasan Luas

Harmoko merupakan salah satu kader terbaik yang pernah dimiliki Partai Golkar.

Mantan menteri penerangan Harmoko (kanan)
Foto: REUTERS
Mantan menteri penerangan Harmoko (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI Idris Laena menilai mantan menteri penerangan Harmoko sebagai sosok rendah hati dan berwawasan luas. "Beliau (Harmoko, red.) seorang yang rendah hati dan berwawasan luas karena latar belakang kewartawanannya. Dan sangat memegang teguh budaya Jawa," kata dia di Jakarta, Ahad (4/7).

Dia menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya Harmoko yang merupakan seorang tokoh bangsa. Menurut dia, Harmoko merupakan salah satu kader terbaik yang pernah dimiliki Partai Golkar karena semasa hidupnya pernah menduduki posisi strategis di pemerintahan maupun di partai.

Baca Juga

"Semasa hidupnya beliau (Harmoko, red.) pernah menjadi Ketua Umum Partai Golkar 1993-1998, Ketua DPR/MPR 1997-1999, dan Menteri Penerangan RI 1983-1997," ujarnya.

Mantan menteri penerangan Harmoko meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, pada Ahad,pukul 20.22 WIB.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement