REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Kasus Covid-19 di wilayah perumahan kembali terjadi di Kota Bogor. Kali ini, 84 warga Perumahan Griya Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor terpapar Covid-19. Korlap Satgas Covid-19 Griya Katulampa, Agus Tri Suprayudi mengatakan, 84 pasien tersebut terhitung sejak awal Juni.
"Kalau jumlah total, dari bulan awal bulan Juni sampai sekarang totalnya 84 orang," kata Agus dikonfirmasi, Senin (5/7).
Agus menuturkan, dari 84 pasien tersebut, baru empat orang di antaranya yang sudah selesai menjalani isolasi. Sehingga, tercatat masih ada puluhan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri, termasuk satu orang warga yang harus dirawat karena saturasi oksigennya di bawah kadar normal.
"Masih isolasi 80 orang. Ada satu dirawat," paparnya.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, sumber penyebaran Covid-19 di wilayah perumahan tersebut berasal dari berbagai sumber. Namun, warga di sana paling banyak diketahui terpapar dari luar kota.
"Macam-macam, ya. Kebanyakan bawa dari luar ke sini. Intinya dari luar. Kalau awal dari data, dari luar. Kalau penyebaran di sini, kemungkinan masih ada, siapa pun bisa berpotensi terpapar," tuturnya.
Saat ini, pihaknya masih berkoodinasi dengan kecamatan maupun Satgas Covid-19 Kota Bogor mengenai penanganan lebih lanjut, termasuk rencana melakukan karantina mikro di Perumahan Griya Katulampa.
"Kalau logistik, kita sudah ada dari kelurahan, kalau untuk lockdown kita lagi mengoordinasikan dengan camat menuju ke arah sana," ucapnya.
Sebelumnya, kasus Covid-19 di lingkungan perumahan juga terjadi di Kota Bogor. Pada pertengahan Mei, 96 warga Perumahan Griya Melati, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor terpapar Covid-19. Puluhan warga tersebut selain menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, juga diisolasi di pusat isolasi BPKP Ciawi, Kabupaten Bogor.