Senin 05 Jul 2021 14:54 WIB

16 Warga Sukabumi Meninggal Akibat Covid-19

14 pasien meninggal dari Kabupaten Sukabumi dan dua lainnya dari Kota Sukabumi.

Red: Bilal Ramadhan
Ratusan petugas gabungan di Kota Sukabumi dikerahkan memantau penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang mulai diterapkan, Sabtu (3/7).
Foto: riga nurul iman
Ratusan petugas gabungan di Kota Sukabumi dikerahkan memantau penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang mulai diterapkan, Sabtu (3/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sukabumi, Jawa Barat, mendapat laporan di akhir pekan ini ada 16 pasien terkonfirmasi positif virus corona yang sedang menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit rujukan meninggal dunia.

"Dalam dua terakhir yakni Sabtu (3/7) dan Ahad (4/7) laporan kasus kematian pasien yang terinfeksi Covid-19 yang masuk ke kami cukup tinggi mencapai 14 kasus. Mayoritas pasien yang meninggal dunia tersebut berusia produktif dan disertai komorbid," kata Humas Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia.

Dari 16 kasus kematian tersebut, 14 berasal dari Kabupaten Sukabumi dan dua lainnya dari Kota Sukabumi. Dari belasan pasien yang meninggal dunia tersebut mayoritas berusia produktif.

Adapun rincian 14 kasus kematian tersebut pada Sabtu terdapat tujuh kasus yakni anak lelaki berusia sembilan tahun warga Kecamatan Cikembar. Selain terinfeksi virus mematikan tersebut, pasien pun diketahui mengalami gizi buruk, hipoglikemi dan anemia.