Senin 05 Jul 2021 18:40 WIB

Kuningan Kini Miliki Pusat Isolasi Terpadu Covid-19

Lokasi isolasi terpadu Covid-19 itu adalah di Gedung Pusdiklat BKPSDM.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kuningan Kini Miliki Pusat Isolasi Terpadu Covid-19 (ilustrasi).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Kuningan Kini Miliki Pusat Isolasi Terpadu Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,KUNINGAN -- Kabupaten Kuningan kini memiliki Pusat Isolasi Terpadu Covid-19. Keberadaan tempat itu diharapkan mampu meningkatkan tingkat kesembuhan pasien dan menekan penularan Covid-19.

Adapun lokasi isolasi terpadu Covid-19 itu adalah di Gedung Pusdiklat  Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia  (BKPSDM) Kabupaten Kuningan. Lokasi yang terletak di Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya itu diresmikan penggunaannya oleh Bupati Kuningan, Acep Purnama, Senin (5/7).

Acep mengatakan, kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan saat ini semakin meningkat. Sedangkan kondisi rumah sakit rumah sakit sudah dinyatakan penuh. Dengan adanya pusat isolasi terpadi itu, diharapkan kesembuhan pasien Covid-19 dapat meningkat, sedangkan penularan dan angka kematian dapat ditekan.

Acep menyebutkan, Pusat Isolasi Terpadu Covid-19 itu memiliki kapasitas untuk menampung  sekitar 158 pasien. Adapun rinciannya, di lantai satu digunakan untuk perempuan  yang terdiri dari 19 kamar dengan masing-masing dua tempat tidur. Sedangkan di lantai dua untuk pria yang terdiri dari  38 tempat tidur.

Selain itu, adapula tambahan  ruang aula yang  memiliki  40 tempat tidur (laki-laki dan perempuan, terpisah tirai), dan memiliki cadangan  17 kamar (bangunan lama) dengan 34 tempat tidur.

‘’Saya minta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, jalankan protokol kesehatan. Dengan kerja sama yang baik dari semua pihak, juga atas kuasa Allah SWT, saya yakin kita bisa menekan penyebaran Covid-19 dan memulihkan kehidupan masyarakat secara cepat,’’ tukas Acep.

Sementara itu, berdasarkan data Crisis Center Percepatan Penanganan covid-19 Kabupaten Kuningan, hingga Senin (5/7), total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 10.535 orang. jumlah itu mengalami penambahan 55 orang dibandingkan sehari sebelumnya.

Dari jumlah total 10.535 orang itu, sebanyak 3.045 orang menjalani karantina, 323 orang meninggal dan 7.167 orang discarded. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement