REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendingin ruangan atau air conditioner (AC) merupakan salah satu fitur utama dalam mobil. Fitur ini jadi salah satu penunjang kenyamanan saat berkendara baik saat cuaca panas maupun hujan.
Perlu sejumlah langkah agar performa AC selalu terjaga. Dikutip dari website Mitsubishi Indonesia pada Senin (5/7), salah satu langkah utama dalam menjaga performa AC adalah lewat perawatan rutin.
Dalam perawatan rutin, hal yang perlu dilakukan adalah melakukan pembersihan filter dan blower AC. Mengingat, kedua komponen itu merupakan sarana vital dalam proses sirkulasi udara sehingga komponen ini jadi salah satu komponen yang harus diperhatikan.
Perputaran udara yang selalu melalui filter dan blower ini pun membuat adanya partikel atau debu yang terdapat dalam komponen tersebut. Lama-kelamaan, partikel atau debu itu pun akan mengendap dan membuat proses sirkulasi jadi tak optmal.
Sangat disarankan agar kedua komponen itu selalu dibersihkan secara rutin. Sebaiknya, perawatan rutin itu dilakukan setiap enam bulan atau sekitar 10 ribu kilometer.
Selanjutnya, pengendara sebaiknya melakukan pemeriksaan rutin pada beberapa komponen dan pipa sistem pendingin mobil. Karena, pipa itu merupakan sarana untuk menyalurkan refrigerants atau freon sehingga AC mampu menghembuskan udara dingin pada kabin.
Pemeriksaan pada rangkaian sistem AC diperlukan untuk memastikan tak ada kebocoran dalam sistem tersebut. Jika terjadi kebocoran, maka lama-kelamaan volume refrigerants atau freon akan berkurang dan berujung pada kinerja AC yang tak optimal.
Proses pemeriksaan rangkaian ini sendiri sebaiknya dilakukan oleh teknisi yang berkompeten. Mengingat, pemeriksaan akan mencakup komponen pipa, kondensor dan evaporator.
Dengan beragam langkah ini, maka pengendara dapat terus menikmati kinerja AC secara optimal. Selain itu, langkah ini juga berperan dalam menjaga keawetan sistem AC dalam mobil. Jika AC selalu terawat, maka komponen ini biasanya mampu memberikan performa terbaik hingga lebih dari lima tahun.
Soal fungsi AC, sebenarnya fitur ini tak hanya bermanfaat saat kondisi panas. Karena, AC juga mampu menunjang keselamatan saat hujan turun. Jika tak menggunakan AC, maka biasanya akan timbul embun di kaca mobil karena adanya perbedaan suhu yang terlalu timpang antara temperatur di luar mobil dan di dalam kabin.
Tentu, adanya embun akan mengurangi visibilitas pengendara dan berpotensi menyebabkan kecelakaan. Nah, dengan bantuan AC, maka ketimpangan suhu luar dan di dalam kabin dapat ditekan sehingga kehadiran embun di kaca dapat diminimalkan.