REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate menegaskan, timnya tidak akan puas hanya dengan keberhasilan melangkah ke babak semifinal Euro 2020. The Three Lions tengah mengincar partai final turnamen utama untuk pertama kalinya dalam 55 tahun terakhir.
Terakhir kali The Three Lions tampil di partai puncak turnamen besar adalah saat mengalahkan Jerman Barat 4-2, di pentas Piala Dunia 1966. Sejak saat itu, negara yang mengeklaim sebagai tempat lahirnya olahraga si kulit bundar itu tidak pernah mampu tampil di laga final Piala Dunia maupun Piala Eropa.
Prestasi terbaik Inggris di Piala Dunia adalah saat mampu finis di peringkat keempat Piala Dunia 2018. Sementara di pentas Piala Eropa, Inggris bahkan belum pernah merengkuh satu pun gelar juara. Prestasi terbaik The Three Lions di turnamen paling bergengsi antaranegara Eropa itu adalah finis di posisi ketiga Euro 1968.
Sebelum gelaran Euro 2020, Southgate sempat menyebut target minimal anak-anak asuhnya di edisi ke-16 Piala Eropa itu adalah melaju hingga empat besar atau babak semifinal. Target ini pun sudah tercapai begitu Inggris mencukur Ukraina 4-0 di babak perempat final, akhir pekan lalu.
Namun, Southgate menegaskan, anak-anak asuhnya menginginkan lebih saat menghadapi Denmark di empat besar nanti. "Kami telah melewati berbagai rintangan dan kritikan untuk bisa berada di titik ini. Saya merasa, para pemain sudah siap dengan tantangan berikutnya. Kami tidak akan puas hanya dengan mencapai babak semifinal, sama seperti tiga tahun lalu (di Piala Dunia 2018)," tutur Southgate seperti dilansir Express, Senin (5/7).
Mantan pelatih Middlesbrough itu mengakui, setelah tersingkir di babak semifinal Piala Dunia 2018, ada kekecewaan besar yang dialami penggawa the Three Lions. Namun, di balik kekecewaan itu, Southgate juga menilai ada optimisme yang besar untuk bisa tampil apik di turnamen selanjutnya.
Tekad untuk bisa melampaui raihan prestasi di Piala Dunia 2018, tutur Southgate, menjadi salah satu sinyal positif dari perkembangan The Three Lions. "Kami berhasil mengulangi prestasi tiga tahun lalu. Namun, hal itu tidak akan cukup memuaskan para pemain," kata eks bek timnas Inggris tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
