REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Bekas dokter mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Ronny Jackson, mengatakan Partai Demokrat harus meminta Presiden AS Joe Biden menjalani tes kognitif. Menurutnya Biden tidak menua dengan 'elegan'.
"Anda bisa lihat kembali ada rekaman selama 40 tahun pria ini, ia selalu membuat kesalahan dan lain-lain tapi kali ini berbeda, dia bingung, dia mengalami disorientasi," kata Jackson seperti dikutip The Sun, Senin (5/7).
Anggota House of Representative dari Partai Republik itu mengatakan setiap hari Biden menunjukkan ada sesuatu mengenai kesehatannya. "Anda tidak perlu menjadi dokter untuk melihat perilaku ini dan melihat ada sesuatu yang mengkhawatirkan terjadi," kata Jackson.
Sejumlah anggota Partai Republik mendesak Biden untuk menjalani tes kognitif. Mereka menuduh Biden tidak sehat untuk menjadi presiden. Jackson adalah salah satu dari 14 anggota parlemen dari Republik yang mendesak presiden dari Partai Demokrat menjalani pemeriksaan.
"Pada saat ini ia hanya tidak menua dengan elegan," tambah Jackson.
"Sayap kiri dan media arus utama menuntut standar baru untuk siapa pun yang memimpin negara itu dan menjadi panglima tertinggi dan kepala negara, saya hanya mengatakan saya sepakat dengan mereka pada titik itu, kami harus melakukannya," kata Jackson.
Biden mengatakan ia berniat untuk menjalani tes medis tahun ini dan hasilnya tidak akan diungkapkan ke publik. Trump dan sekutu-sekutunya terus mempertanyakan kemampuan Biden memerintah.
