REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— masyarakat hendaknya menghindari mengakses informasi negatif selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menghindari stres yang dapat menurunkan imunitas tubuh.
"Bukan tidak boleh kita mengetahui data, tetapi bukan untuk menjadi kita takut dan menjadi over protektif," kata psikolog Intan Erlita, MPsi dalam IG Live Talkshow series Hometown Dairy, dikutip Senin (5/7).
Intan yang merupakan lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini merangkum beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menjaga pikiran dan meningkatkan kesehatan, salah satunya adalah berdoa.
"Meskipun ikhtiar kita sudah maksimal, tetapi kedekatan kita kepada Tuhan Yang Mahapencipta ini juga membuat kita lebih tenang," kata dia.
Dia menjelaskan, masyarakat harus lebih jeli dalam mengonsumsi informasi dan tidak terjebak narasi hoaks.
"Menyaring berita apa yang masuk kepada diri kita baik melalui media sosial, berita TV, maupun WA Group yang ada," kata Erlita.
Kemudian, manfaatkan waktu bersama untuk merencanakan hal-hal seru yang dilakukan bersama keluarga di rumah.
"Kita sebutnya adalah tim. Duduk bareng suami dan anak-anak, kira-kira di masa di rumah saja ini kita mau melakukan apa saja yang seru bersama, " katanya.
Dia mengatakan mencari hobi yang bisa melibatkan bersama-sama keluarga di rumah. Hal lain yang sebaiknya dilakukan selama di rumah adalah menjaga interaksi antara anak dan orang tua, serta menjaga cakupan gizi dan nutrisi keluarga. "Karena bagaimanapun Anak-anak membutuhkan interaksinya dengan orang tua," kata dia.