Selasa 06 Jul 2021 08:54 WIB

Masyarakat Perlu Diedukasi Kurban di Masa Pandemi

Penyelenggaraan kurban harus mengikuti ketentuan protokol kesehatan Covid-19.

Red: Irwan Kelana
Ikatan Alumni UIN (IKALUIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan Diklat Virtual Penyelenggaraan dan Teknik Pemotongan Hewan Kurban di Masa Pandemi Covid-19, pada  Ahad (4/7).
Foto: Dok IKALUIN Syarif Hidayatullah
Ikatan Alumni UIN (IKALUIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan Diklat Virtual Penyelenggaraan dan Teknik Pemotongan Hewan Kurban di Masa Pandemi Covid-19, pada Ahad (4/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Dalam menyambut Idhul Adha 1442H, Ikatan Alumni UIN (IKALUIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan Diklat Virtual Penyelenggaraan dan Teknik Pemotongan Hewan Kurban di Masa Pandemi Covid-19 pada hari Ahad (4/7) yang diikuti puluhan peserta. 

Dalam sambutannya, Ketua Umum IKALUIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang juga Pimpinan Komisi VIII DPR RI, Dr H TB Ace Hasan Syadzily  MSi menyampaikan bahwa dalam kondisi pandemi Covid 19, penyelenggaraan kurban di seluruh Indonesia  harus mengikuti ketentuan protokol kesehatan Covid-19. Bukan saja bagaimana memilih hewan dan menyembelih hewan kurban secara sehat, terlebih pelaksana penyelenggaraan kurban juga harus terlindungi dan dipastikan terbebas dari potensi pandemi Covid-19.  Dia juga menyampaikan bahwa IKALUIN Syarif Hidayatullah Jakarta, melalui Bidang Pemberdayaan Masyarakat, akan terus melakukan edukasi tentang penyelenggaraan kurban di masa pandemi Covid-19.

Sementara itu, Wakil Ketua IKALUIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr  KH Asrorun Niam Sholeh, dalam pengantar diklat menyampaikan bahwa edukasi penyelenggaraan kurban di masa pandemi Covid-19 kepada masyarakat bukan hanya melalui diklat virtual semacam in. Tetapi,  juga melalui sosialisasi panduan, seperti poster cetak atau digital untuk disebarkan ke masyarakat umum yang akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban di masa pandemi Covid-19.

“Sehingga masyarakat mendapatkan panduan yang jelas bagaimana tata cara menyiapkan hewan kurban, memotong hewan kurban, sampai mendistribusikan hewan kurban di masa Pandemi Covid-19,” kata Asrorun Niam Sholeh sepertti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.