REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Liga Inggris menghabiskan 1,5 musim dengan laga tanpa penonton. Kini Liga Inggris berharap dapat kembali memulai musim baru dengan kapasitas penonton yang penuh.
Sesuai panduan terbaru dari pemerintah, Inggris akan melonggarkan lockdown pada 19 Juli mendatang. Termasuk mengizinkan stadion terisi penonton dengan kapasitas penuh bahkan tanpa masker dan vaksin.
Pedoman ini masuk dalam tinjauan akhir pada 12 Juli berdasarkan data terbaru yang ada. Sayangnya, lonjakan kasus terjadi akibat varian delta sehingga tinjauan akhir berpotensi menunda harapan itu terjadi.
"Kami akan menjauh dari pembatasan hukum dan mengizinkan orang membuat keputusan sendiri tentang cara mengelola virus. Dari empat langkah, kami akan menghapus semua batasan hukum pada jumlah pertemuan di dalam dan di luar ruangan," kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dilansir dari laman SB Nation.
"Kami akan mengizinkan semua bisnis kembali dibuka, termasuk klub malam. Kami akan mencabut batas pengunjung ke panti jompo dan jumlah orang yang menghadiri konser, teater, dan acara olahraga," kata Johnson.
Sementara itu, Liga Premier terus memantau perkembangan ini. Karena segala regulasi tentu akan memengaruhi dibukanya stadion atau tidak. Bahkan, bisa saja sampai kapasitas penuh di Budapest seperti Euro.
"Fan sangat dirindukan, jadi kami menyambut pengumuman hari ini oleh pemerintah dan menantikan stadion penuh pada musim 2021/2022," tulis pernyataan Liga Premier.
Pihak Liga Premier terus menjanjikan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa kapasitas penonton bisa kembali penuh dengan tetap memastikan semua penonton tetap aman.