Selasa 06 Jul 2021 10:19 WIB

Alasan Megan Fox tak Ingin Ada di Film Star Wars

Megan Fox tidak akan lagi menyukai sebuah film, apabila ada wajahnya di dalamnya.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Megan Fox.
Foto: Reuters
Megan Fox.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktris Megan Fox dikenal karena perannya dalam film-film blockbuster. Model yang menggeluti dunia akting itu menjadi terkenal berkat perannya di Transformers pada 2007 sebagai Mikaela Banes. Sejak itu, Fox membintangi hit seperti Jennifer's Body dan Teenage Mutant Ninja Turtles.

Namun, dia ragu untuk tampil dalam waralaba film ikonik seperti Star Wars. Terlepas dari paparan media, Fox memilih proyek yang tidak melibatkannya dalam peran provokatif.

Dalam film terbarunya Till Death, Fox memerankan seorang wanita yang terjebak dalam pernikahan tidak bahagia, ketika suaminya (Eoin Macken) memutuskan bunuh diri. Till Death sedang tayang di bioskop.

Sementara film-film Fox baru-baru ini berskala lebih kecil dibandingkan karya-karya awalnya, aktris berusia 35 tahun itu mengatakan, dia sebenarnya rindu mengerjakan film blockbuster. Namun, dia berbagi memiliki perasaan campur aduk tentang bergabung dengan waralaba yang sangat sukses.

Dia sebenarnya mempertimbangkan untuk bergabung dengan salah satu film The Hobbit beberapa tahun yang lalu, karenamenyukai karya JRR Tolkien. “Sulit karena ada hal-hal tertentu yang saya sukai, bahwa saya sangat mencintai film itu sehingga saya tidak ingin berada di dalamnya,” kata Fox dilansir di Screen Rant, Selasa (6/7).

Jika dia terlibat dalam film yang disukainya, misalnya The Hobbit, Fox meyakini tak akan suka lagi film itu karena ada wajahnya di sana. “Saya tidak bisa menyukai film itu lagi, karena saya harus melihat wajah bodoh saya, dan kesal dengan semua kesalahan yang saya lakukan di dalamnya. Jadi begitulah,” ujar Fox.

Selama bertahun-tahun, Fox dibandingkan dengan orang-orang seperti Angelina Jolie, dan banyak penggemar memintanya untuk menjadi Lara Croft berikutnya di reboot Tomb Raider 2018. Dia juga menjadi kandidat favorit untuk menjadi Wonder Woman baru, sebelum perannya secara resmi diberikan kepada Gal Gadot. Dia menolak gagasan itu dan tetap memainkan berbagai peran yang menunjukkan keserbagunaannya sebagai seorang aktris.

Sementara, Fox memiliki ketenaran dalam awal perannya, tetapi pilihan kariernya baru-baru ini membuktikan dia serius berdedikasi mengasah keahliannya. Belakangan ini, aktris dan ibu tiga anak itu juga dikenal vokal tentang isu keragaman gender, inklusi, dan pelecehan seksual.

Terlepas dari upaya sadarnya untuk tetap keluar dari arus utama Hollywood, Fox masih menarik banyak pengikut. Comeback besarnya hanya bergantung pada proyek yang tepat. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement