Selasa 06 Jul 2021 11:30 WIB

Polisi Jaksel Gerebek Hotel Tempat Spa, 15 Terapis Diciduk

Polisi mengamankan pemilik hotel dan belasan terapis.

Rep: Febryan. A/ Red: Teguh Firmansyah
Kepala Polres Metro Jakarta Selatan (Kapolrestro Jaksel), Kombes Azis Andriansyah.
Foto: Antara
Kepala Polres Metro Jakarta Selatan (Kapolrestro Jaksel), Kombes Azis Andriansyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat dari Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) menggerebek Hotel G2 yang berlokasi di Jalan Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Senin (5/7). Belasan terapis spa diamankan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah, mengatakan, saat digrebek, hotel itu kedapatan masih menyediakan layanan spa. Padahal kegiatan itu dilarang selama masa PPKM Darurat sebagaimana tertuang dalam instruksi Mendagri Nomor 15 tahun 2021 dan Keputusan Gubernur Nomor 875 tahun 2021.

Baca Juga

Azis mengungkapkan, anak buahnya mengamankan pemilik hotel dan belasan terapis dalam penggerebekan tersebut. "Setelah kita melakukan penyelidikan dan pemeriksaan, didapatkan 15 terapis pijat dan satu orang pengelola dengan inisial AC," kata Azis saat rilis kasus ini Senin malam.

Azis menyebut, para terduga pelaku bakal dijerat Pasal 93 Jo Pasal 9 ayat 1 Undang-Undang (UU) RI Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Dikenakan pula Pasal 14 UU RI Nomor 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit menular dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara atau denda maksimal Rp 100 juta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement