Selasa 06 Jul 2021 11:36 WIB

Para Bandit Culik Bayi dan Staf di Pusat Kesehatan Nigeria

Kelompok bersenjata terlibat baku tembak dengan polisi setempat dalam insiden penculikan ketiga di pusat kesehatan di negara bagian Kaduna - Anadolu Agency

Kelompok bersenjata terlibat baku tembak dengan polisi setempat dalam insiden penculikan ketiga di pusat kesehatan di negara bagian Kaduna - Anadolu Agency
Kelompok bersenjata terlibat baku tembak dengan polisi setempat dalam insiden penculikan ketiga di pusat kesehatan di negara bagian Kaduna - Anadolu Agency

REPUBLIKA.CO.ID, KANO - Kawanan bersenjata yang diyakini sebagai bandit menculik bayi dan staf dari sebuah pusat kesehatan di barat laut Nigeria pada Senin.

"Upaya sedang dilakukan untuk menyelamatkan para korban, termasuk tiga perawat wanita dan lima staf lainnya, yang diculik dari Pusat Tuberkulosis dan Kusta Nasional di dekat kota Zaria di Negara Bagian Kaduna," kata juru bicara polisi Mohammed Jalige, membenarkan insiden tersebut.

Baca Juga

Para bandit menyerbu tempat itu dalam jumlah besar, menembaki petugas dari kantor polisi terdekat dan memblokir jembatan untuk menggagalkan bala bantuan.

Seorang anggota staf rumah sakit, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa telah terjadi baku tembak hebat dan kepala penjaga keamanan yang bertugas juga ikut diculik.

"Yang diculik adalah staf kami yang tinggal di akomodasi, ada yang diculik bersama anak-anaknya. Jadi, sejauh ini sudah dibawa sekitar sepuluh orang," ujar dia.

Maryam Abdulrazaq, staf humas serikat medis dan kesehatan fasilitas itu, juga mengonfirmasi penculikan tersebut dan menambahkan bahwa dia telah mengumpulkan enam nama dari mereka yang diculik dan sedang mencari empat orang lainnya.

Menurut pejabat serikat pekerja lainnya, ini adalah ketiga kalinya staf pusat kesehatan itu diculik oleh kelompok bersenjata.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/kawanan-bandit-culik-bayi-dan-staf-di-pusat-kesehatan-nigeria/2295284
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement