Polresta Banyumas Bentuk Tim Pemakaman Pasien Covid-19

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Esthi Maharani

Suasana kompleks pemakaman COVID-19
Suasana kompleks pemakaman COVID-19 | Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Untuk membantu proses pemakaman pasien Covid 19, Polresta Banyumas membentuk satu tim untuk membantu petugas pemakaman dari BPBD Banyumas. Kasat Sabhara Kompol Aldino Agus Anggoro mewakili Kapolresta Banyumas Kombes Pol M Firman L Hakim, menyebutkan tim ini beranggotakan 11 orang yang berasal dari personil Sabhara.

''Mereka sudah mendapat pelatihan penanganan jenazah pasien Covid-19 hingga proses pemakamannya. Dengan demikian, satu tim ini bisa tugas bergantian dengan tim dari BPBD dan Kodim Banyumas dalam penanganan jenazah pasien Covid 19,'' jelasnya, Selasa (6/7).

Dia menyebutkan, pembentukan tim pemakaman jenazah pasien Covid 19 oleh Polresta Banyumas, dilakukan menyusul adanya permintaan bantuan personil dari BPBD Banyumas. Hal ini mengingat relawan BPBD yang membantu tugas pemakaman sangat terbatas, sementara jumlah jenazah yang harus dimakamkan dengan protokol Covid cukup banyak.

''Menyusul permintaan itulah, kami membentuk satu tim pemakaman beranggotakan 11 orang. Dengan anggota berjumlah 11 orang, maka 9 orang bisa bertugas mengangkat peti jenazah dan dua orang menyemprotkan desinfektan,'' jelasnya.

Menyusul tingginya angka kematian akibat Covid 19 di Banyumas, Kompol Aldino menyebutkan, setiap hari ada 3 jenazah yang dimakamkan oleh tim pemakaman dari Polresta Banyumas. Mereka bertugas bergantian dengan tim pemakaman dari BPBD dan Kodim Banyumas.

''Kami pastikan personel dari Polresta Banyumas akan selalu stand by dan siap bergerak baik maupun malam untuk memakamkan jenazah pasien Covid 19,'' katanya.

Sebelumnya, Kodim 0701 Banyumas juga telah membentuk satu tim petugas pemakaman pasien Covid 19. ''Jumlah anggota tim pemakaman dari TNI ini ada 13 orang. Mereka kami perbantukan di BPBD untuk membantu proses pemakaman pasien Covid 19,'' jelas Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra.

Dia menyebutkan, menyusul peningkatan kasus Covid 19 dan banyaknya pasien yang meninggal, beban kerja tim pemakaman pasien Covid memang menjadi cukup berat. Mereka harus pulang pergi dari rumah sakit ke pemakaman yang jaraknya tidak selalu dekat.  ''Kalau lokasinya dekat, mungkin tidak terlalu melelahkan. Tapi kalau lokasi pemakamannya dari rumah sakit cukup jauh, hal ini membuat petugas pemakaman seringkali harus bekerja hingga larut malam,'' katanya.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Banyumas Titik Puji Astuti, mengakui jumlah pasien  yang meninggal akibat Covid 19, terus mengalami lonjakan. Bahkan pada Bulan Juni 2021 ini, jumlah kasus kematian akibat Covid 19 seringkali di atas 10 orang.

''Sebelumnya, BPBD hanya memiliki 3 tim petugas pemakaman. Kalau tidak ada bantuan personil dari Polresta dan Kodim, petugas pemakaman kami tentu akan sangat kelelahan,'' katanya.

Terkait


Pemkot Tangerang Siapkan Lahan Tambahan untuk Pemakaman

Anies: Menambah Liang Kubur adalah Tanda Bahaya

Sudah 900 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Rorotan

Pemakaman Jenazah Covid-19 di Kota Yogyakarta Meningkat

Petugas Pemakaman Covid 19 Diswab Tiga Bulan Sekali

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark