REPUBLIKA.CO.ID, MAJENE -- Laznas BMH dan Baznas bersinergi kuatkan program pesantren berdaya melalui peternakan bebek petelur yang berlokasi di Pesantren Yatim Dhuafa Hidayatullah Majene. di Jalan Baharuddin Lopa, Tande Timur, Banggai Timur Kabupaten Majene. Sulawesi Barat, Jumat (2/7).
"Alhamdulillah program pesantren berdaya BMH didukung oleh Baznas. Kali ini dengan penambahan bebek petelur sebanyak 250 ekor. Selain itu juga perbaikan kandang bebek," terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Sulbar, Jamal Sholeh dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Tambahan bebek ini sendiri sebagai upaya peningkatan kemampuan produksi yang selama ini dengan 50 ekor bebek menghasilkan 4 - 5 rak telur.
"Harapannya dengan bantuan 250 ekor bebek dan total menjadi 300 bebek, program pesantren berdaya ini semakin produktif sehingga dapat memberikan kontribusi anggaran bagi kemandirian pesantren, " imbuh Jamal.
Tambahan ini, menurut Ustadz Syakir selaku penanggung jawab program ini akan menjadikan pesantren lebih baik dalam produksi sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar.
"Sebelum ini 4-5 rak terus dihasilkan. Dengan adanya tambahan ini bisa tembus 30-40 rak. Jumlah ini akan menjadikan pesantren semakin luas kemampuannya melayani kebutuhan pasar atau masyarakat," katanya.
Laznas BMH dengan jaringan pesantren di seluruh Tanah Air terus berkomitmen memberdayakan pesantren sehingga bisa lebih mandiri secara ekonomi.