REPUBLIKA.CO.ID, 3 Dampak yang Diakibatkan Praktik Riba
Riba merupakan penyakit yang menjangkiti kehidupan ekonomi masyarakat di sepanjang sejarah. Melalui riba, segelintir orang menikmati kekayaan tanpa upaya yang semestinya. Berbagai dalil Alquran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW mengharamkan riba.
Erwandi Tarmizi dalam Harta Haram Muamalat Kontemporer menjelaskan definisi riba, yakni menambahkan beban kepada pihak berutang atau menambahkan takaran saat tukar-menukar komoditas dengan jenis yang sama, atau tukar-menukar emas dengan perakatau makanan dengan makanandengan cara yang tidak tunai. Berikut ini dampak keagamaan dan ekonomi yang diakibatkan riba:
> Dosa besar
Perbuatan memakan harta riba adalah salah satu dosa besar menurut ajaran Islam. Allah SWT memberikan perumpamaan bagi para pelaku riba. (QS Al Baqarah: 125).
> Merusak ekonomi
Dampak sistem riba begitu buruk bila ditilik dari segi ekonomi murni. Sejumlah pakar ekonomi Barat pun mengungkapkan banyak cacat dari sistem ribawi. (Syekh Yusuf al-Qaradhawi dalam bukunya, Haruskah Hidup dengan Riba? (1991)
> Buka Penjajahan
Riba menjadi salah satu faktor yang ikut menjerumuskan dunia ke dalam prahara penjajahan. Caranya dimulai dengan sekelompok kreditur yang menawarkan pinjaman kepada beberapa negara. Setelah tawaran itu dituruti, mereka kemudian turut campur dalam urusan pengelolaan sumber daya alam setempat.
Pengolah: Hasanul Rizqa / Nashih Nashrullah
Sumber: Harian Republika