Selasa 06 Jul 2021 18:04 WIB

Kesalahan Akidah Paling Sering Saat Bekerja Cari Rezeki   

Rezeki merupakan rahasia dan ketentuan Allah SWT

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Rezeki merupakan rahasia dan ketentuan Allah SWT. Ilustrasi mencari rezeki
Foto: Andrea Verdelli/Getty Images
Rezeki merupakan rahasia dan ketentuan Allah SWT. Ilustrasi mencari rezeki

REPUBLIKA.CO.ID, Niat menjadi hal penting dalam langkah seorang mukmin. Dalam setiap aktivitasnya, seorang mukmin wajib mengorientasikan niatnya kepada Allah SWT. Hanya Allah yang dapat memberikan balasan kebaikan dari se tiap amal yang dikerjakan. 

Menurut Habib Novel Alaydrus, di antara amal yang dikerjakan seorang mukmin dengan tujuan karena Allah adalah ketika seorang mukmin mengerjakan amal tersebut berharap mendapatkan ridha Allah, mendapatkan cinta Rasulullah, berharap surga, dan selamat dari siksa api neraka.

Baca Juga

Meluruskan niat harus dilakukan seorang mukmin dalam setiap perbuatan, termasuk dalam bekerja. Habib Novel menjelaskan, dalam bekerja, seorang mukmin harus berniat untuk ibadah karena Allah. Seorang mukmin yang dalam bekerja berniat se mata-mata karena Allah, mencari pahala dan sarana mendatangkan rezeki dari Allah akan hidup jauh lebih berkah, bahagia, dan tenang. 

Pimpinan Majelis Ar Raudhah itu menuturkan, orang seperti tersebut hanya akan berharap balasan rezeki dan pahala dari Allah. "Kalau cari pahala dari Allah, kerja sebagai sarana mendatangkan rezeki dari Allah, gaji tak cair kamu akan tenang-tenang saja. Sekarang akidah kita rusak, kita merasa bahwa rezeki itu karena usaha dan kerja kita," kata Habib Novel saat mengisi kajian di Masjid Raya Bintaro Jaya, Jakarta, belum lama ini. sebagaimana dikutip dari Harian Republika.