Rabu 07 Jul 2021 00:02 WIB

Bima Arya Sebut Varian Delta Sudah Ada di Kota Bogor

Bima mengingatkan masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan lebih hati-hati.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto
Foto: dok shabrina zakaria
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor Bima Arya menyebut daerah tersebut saat ini dalam kondisi darurat pandemi dengan sudah ada varian delta. Karena itu, masyarakat harus lebih berhati-hati. "Sudah terkonfirmasi, virus corona varian baru, yakni varian delta sudah ada di Kota Bogor. Kami mengingatkan masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan lebih hati-hati," kata diadi Kota Bogor, Selasa (6/7).

Dia mengatakan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor juga melonjak tajam. Hanya dalam waktu satu hari pada Senin (5/7), terjadi lonjakan kasus positif sebanyak 562 kasus sehingga kasus aktif Covid-19 meningkat menjadi 5.378 kasus. "Angka kematian pada Senin (5/7) kemarin tambah dua kasus menjadi 291 kasus," katanya.

Baca Juga

Untuk mengantisipasi kasus positif Covid-19 yang meningkat tajam, Satgas Covid-19 terus berusaha maksimal menambah semua fasilitas, baik tempat tidur untuk pasien positif Covid-19 di rumah sakit maupun di pusat isolasi. Rumah Sakit Perluasan RSUD yang sebelumnya bernama Rumah Sakit Lapangan dan Asrama A5 di Kampus IPB Dramaga Bogor yang difungsikan sebagai Pusat Isolasi Covid-19 juga sudah aktif sejak Senin (5/7).

Pemerintah Kota Bogor juga terus melakukan rekrutmen tenaga kesehatan untuk merawat pasien Covid-19 di rumah sakit dan Pusat Isolasi Covid-19. Data Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan menyebutkan hingga Selasa, telah terkonfirmasi 436 kasus positif Covid-19 varian baru. Varian delta ini disebutkan telah tersebar di sembilan provinsi. Data Balitbangkes Kementerian Kesehatan itu mencatat dari 436 kasus positif, di Jawa Barat ada 134 kasus positif.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement