Selasa 06 Jul 2021 23:49 WIB

Polisi Amankan Saksi Bentrok Ojol dan Debt Collector

Polisi berhasil membubarkan aksi tawuran ojol dan mata elang di Mangga Besar

Tawuran warga (ilustrasi). ajaran petugas Polsek Sawah Besar telah mengamankan sejumlah saksi terkait keributan antarkelompok, yakni pengemudi ojek daring (ojek online/ojol) dan
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Tawuran warga (ilustrasi). ajaran petugas Polsek Sawah Besar telah mengamankan sejumlah saksi terkait keributan antarkelompok, yakni pengemudi ojek daring (ojek online/ojol) dan "debt collector" atau yang biasa disebut mata elang.Bentrok yang melibatkan puluhan pengemudi ojek daring tersebut terjadi di wilayah Jalan Raya Mangga Besar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa sekitar pukul 17.00 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran petugas Polsek Sawah Besar telah mengamankan sejumlah saksi terkait keributan antarkelompok, yakni pengemudi ojek daring (ojek online/ojol) dan "debt collector" atau yang biasa disebut mata elang.Bentrok yang melibatkan puluhan pengemudi ojek daring tersebut terjadi di wilayah Jalan Raya Mangga Besar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa sekitar pukul 17.00 WIB.

Insiden tersebut viral di media sosial dan diunggah melalui akun instagram @jktinfo. Dalam video tersebut, terlihat pengemudi ojol bersitegang dengan mata elang, bahkan aksi lempar helm pun terjadi.

"Ada beberapa saksi sudah kita amankan ke Polsek, kita dalami terjadi kejadian tersebut, apa berbuat apa," kata Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom saat dikonfirmasi di Jakarta.

Kejadian tersebut sempat membuat jalan tersendat, karena pengemudi lainnya turun menonton aksi keributan itu. Maulana menjelaskan bahwa polisi memukul mundur kelompok pengemudi ojol dan mata elang. Sekitar pukul 18.00 WIB, kedua kelompok sudah membubarkan diri dan suasana kondusif.

Petugas Polsek Sawah Besar dan Polres Jakarta Pusat melakukan upaya represif agar massa bisa berangsur membubarkan diri."Polsek Sawah Besar dan Polres Jakarta Pusat tadi bertindak cepat. Kita sudah bubarkan massa. Pukul 18.00 massa kembali ke tempatnya masing masing," kata Maulana

.Maulana mengimbau korban dapat melapor kejadian ke Polsek Sawah Besar untuk ditindaklanjuti secara profesional.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement