REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Makassar, Sulawesi Selatan segera merampungkan penyemprotan disinfektanterhadap lebih dari 800 sekolah di daerah itu. Pelaksana Tugas Kepala Disdamkar Makassar Hasanuddindi Makassar, Selasa (6/7) mengemukakan penyemprotan disinfektan ini merupakan program yang dicanangkan Disdamkar Makassar dan tidaksemata-mata sebagai persiapan sekolah tatap muka di daerah setempat. "Untuk SD dan SMP sudah selesai pada pekan lalu. Sekarang sisa penyemprotan di SMA," kata dia.
Ia menjelaskan ada sekitar 800 sekolah yang disemprotdisinfektan. Rinciannya 400 unit lebih SD, 200-an SMP, dan sisanya SMA. "Tersisa sekitar 80 lebih sekolah belum disemprot. Jadi, sekitar dua hingga tiga hari lagi rampung, paling tidak Jumat sudah selesai," kata Hasanuddin.
Dia mengatakan penyemprotan disinfektantidak hanya dilakukan di sekolah-sekolah. Lokasi yang sering dikunjungi masyarakat dan tempat publik lainnya tak luput dari penyemprotan disinfektan.
Usai penyemprotan disinfektan, petugas Disdamkar Makassar akan melanjutkan kegiatan yang lain dalam rangka pengendalian Covid-19. Disdamkar Makassar akan melaksanakan kegiatan bagi-bagi masker kepada masyarakat, memasang spanduk sebagai sosialisasi gerakan 5M protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi interaksi.