REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih timnas Spanyol Luis Enrique menegaskan dirinya tak sedih, walaupun gagal ke final usai dikalahkan Italia di semifinal Euro 2020. Ia kecewa dengan hasil ini dan hal itu wajar dalam sepak bola.
Enrique menyatakan timnya akan pulang dengan mengetahui cara untuk bersaing dan menjadi salah satu tim terbaik di Euro 2020.
''Kami senang memenangkan adu penalti di perempat final, tapi kami harus mengucapkan selamat kepada lawan kami. Saya katakan di awal, kami adalah satu dari delapan tim yang bisa memenangkan gelar, saya tidak salah soal itu,'' ujar Enrique dikutip dari Skysports, Rabu (7/7).
Mantan pelatih Barcelona itu bahkan memberikan nilai A minus karena kalah. Lalu jika menang maka nilainya bakal A plus. Ia mengatakan tidak memiliki keluhan sama sekali walaupun gagal lolos ke final. Karena semua pemainnya telah membawa pengalaman di Euro selama berbulan-bulan sejak babak kualifikasi.
''Kami membuktikan diri sebagai sebuah tim dan kami akan melanjutkan itu,'' tegas Enrique.
Enrique juga bicara soal Alvaro Morata yang mencetak gol penyama kedudukan, namun justru gagal saat adu penalti. Ia menilai, Morata telah melalui masa sulit selama Euro. Tapi Morata salah satu sosok yang brilian.
''Dia mencetak gol, dia luar biasa. Saya belum bisa melihatnya karena dia pergi dalam proses pemantauan. Tapi saya akan melakukannya dan melihatnya sekarang,'' kata Enrique.