REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan berperan aktif pada masa Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Hal ini dilakukan lewat percepatan pelaksanaan vaksinasi dengan memaksimalkan keberadaan perguruan tinggi negeri pariwisata yang berada di bawah naungan Kemenparekraf serta didukung industri.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan akan menggunakan kekuatan apapun, termasuk Politeknik Pariwisata untuk menjadi sentra vaksinasi. "Karena benteng pertama yang bisa kita lakukan menghadapi Covid-19 adalah vaksinasi selain juga penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," kata dia dikutip dari siaran resmi, Rabu (7/7).
Dia mengajak masyarakat tetap yakin di balik kesulitan pasti akan ada kemudahan. "Dalam waktu dekat, kami juga akan melakukan doa bersama. Berdoa juga merupakan salah satu cara untuk dapat menaikkan imunitas kita," kata Sandiaga.
Hal senada disampaikan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo. Menurut dia, saat masyarakat juga harus dapat saling mengingatkan keluarga maupun rekan untuk tetap berhati-hati. Tetap berkegiatan di rumah dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
"Tetap hati-hati untuk keluarga, saling menjaga, dan tetap berpikir positif. Di sini kita mendoakan dan support selalu," kata Angela.
Terkait percepatan pelaksanaan vaksinasi, Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf, Henky Manurung, menjelaskan, dalam waktu dekat vaksinasi akan dilakukan di perguruan tinggi negeri di bawah naungan Kemenparekraf. "Poltekpar Bandung yang akan bekerja sama dengan PHRI, juga di Poltekpar Medan. Mudah-mudahan dapat dilaksanakan segera," kata Henky.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga dan Angela menyemangati para pegawai di kementerian yang saat ini tengah menjalani isolasi mandiri maupun perawatan akibat Covid-19. "Agar tetap semangat menjalani isolasi mandiri baik di rumah maupun di fasilitas kesehatan. Saya selalu mendoakan agar segera diangkat penyakitnya dan disembuhkan," ujar Sandiaga.
Dia memberi semangat dan menyampaikan doa agar pegawai juga seluruh masyarakat yang saat ini tengah berjuang melawan Covid-19 agar segera pulih. Di tengah meningkatnya angka penyebaran Covid-19, tercatat ada 129 pegawai Kemenparekraf yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kemenparekraf telah menerapkan kebijakan 100 persen bekerja dari rumah. Sandiaga juga berbagi cerita saat bersama sang istri, Nur Asia, menjalani isolasi mandiri akibat terkena Covid-19 pada Desember 2020. Selalu berpikir positif menjadi salah satu kunci untuk menaikkan imunitas tubuh.
Selain itu, ditambah dengan olahraga kecil juga berjemur di bawah sinar matahari pagi. "Bangun suasana yang membangkitkan optimisme. Saya bersama istri justru mendapatkan quality time ketika harus melakukan isolasi mandiri berdua di rumah. Melihat foto-foto masa lalu, atau mendengarkan lagu-lagu waktu kuliah," kata Sandiaga.