CEO Tesla Elon Musk akhirnya mengakui, dia meremehkan betapa sulitnya mengembangkan mobil self-driving yang aman dan andal. Meski demikian, banyak fan Musk yang percaya dirinya bisa.
Musk memiliki sejarah panjang yang terlalu menjanjikan perangkat lunak "Full Self-Driving" perusahaannya. Pada 2018, Musk berjanji V9 (Versi 9) yang telah lama ditunggu-tunggu mulai diluncurkan pada Agustus. Namun, hingga 2019, Musk menjanjikan kembali.
Dilansir dari The Verge di Jakarta, Rabu (7/7) Musk kembali menjanjikan "FSD 9 beta akan segera dikirimkan" dengan tambahan "Saya bersumpah!".
Baca Juga: Ngontrak di Rumah Petak, Interior Dalam Rumah Elon Musk Ternyata Enak Banget!
Musk tidak sendirian dalam menyadari bahwa mobil self-driving itu sulit. Hampir seluruh industri memperkirakan, sekarang jalan kita akan dipenuhi mobil self-driving, hanya untuk kemudian mengakui bahwa mereka meremehkan betapa rumitnya membuat mobil mengemudi sendiri dengan aman dan andal.
Meski demikian, tak ada keraguan bahwa Tesla lebih baik daripada pesaingnya untuk menguji versi beta dari fitur bantuan driver Autopilot. Berkat itu juga reputasi Tesla semakin baik sebagai pemimpin mobil self-driving, meski kendaraannya berkali-kali gagal memenuhi standar ahli mobil self-driving.