Rabu 07 Jul 2021 10:18 WIB

Amartha Hangtuah Umumkan Pelatih Baru Pekan Depan

Pelatih baru Amartha Hangtuah akan merekomendasikan pemain untuk tampil di IBL 2022.

Red: Israr Itah
Pemain Amartha Hangtuah Fisyaful Amir membawa bola melewati pertahanan Satya Wacana Saints Salatiga di IBL 2021, Ahad (21/3). Satya Wacana mengalahkan Hangtuah 104-99 lewat tiga overtime.
Foto: IBL Indonesia
Pemain Amartha Hangtuah Fisyaful Amir membawa bola melewati pertahanan Satya Wacana Saints Salatiga di IBL 2021, Ahad (21/3). Satya Wacana mengalahkan Hangtuah 104-99 lewat tiga overtime.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Amartha Hangtuah tak lama lagi akan mengumumkan pelatih barunya untuk IBL musim 2022. Pihak manajemen tengah bernegosiasi dengan sosok pelatih yang akan menggantikan posisi Rastafari Horongbala di tim.

"Pekan depan mungkin sudah ada kesepakatan dan bisa diumumkan," kata General Manager Amartha Hangtuah Ferri Juffry, yang menolak menyebutkan nama pelatih yang jadi incaran klubnya.

Baca Juga

Amartha Hangtuah memprioritaskan finalisasi penunjukan pelatih demi kelancaran pembentukan tim untuk musim depan. Sebab, pelatih baru ini nantinya yang akan memberikan rekomendasi pemain yang diharapkannya bertahan atau bergabung ke Amartha Hangtuah.

Ferri menuturkan, sejumlah pemainnya saat ini di ambang habis kontrak. Untuk itu, masukan dari pelatih dibutuhkan untuk mempertahankan pemain-pemain tersebut untuk menjadi bagian tim musim depan.

Sebagian pemain Amartha Hangtuah diminati klub-klub lain. Salah satu yang paling banyak diincar adalah Abraham Wenas. Ferri mengakui ada beberapa klub yang menginginkan jasa Wenas untuk musim depan, termasuk Bali United.

"Pada prinsipnya, jika pemain kami habis kontrak kami terbuka saja bernegosiasi. Asalkan nanti proses transfernya sesuai dengan aturan yang berlaku. Dari kami lebih menyukai kesepakatan transfer dengan barter pemain mengingat stok pemain saat ini terbatas sementara klub peserta bertambah," kata Ferri pada Rabu (7/7).

Musim depan direncanakan ada dua klub baru yang mengikuti kompetisi IBL. Padahal pemain-pemain yang tersedia dan siap tampil di kompetisi sekelas IBL tidak banyak. Pertimbangan ini yang membuat Amartha Hangtuah memilih kesepakatan uang transfer plus barter pemain jika ada klub lain yang menginginkan pemainnya.

Selain barter, kata Ferri, Amartha Hangtuah juga masih setia dengan pakem mencari talenta-talenta muda untuk menggantikan pemain yang hijrah ke klub lain. Ia mencontohkan nama Adhi Pratama dan Hardianus Lakudu yang memulai kiprahnya di basket profesional Indonesia bersama Amartha Hangtuah. 

"Kami akan tetap dengan tradisi itu. Saat ini, ada satu pemain dari Jawa dan luar Jawa yang kami siapkan," kata Ferri. Mereka berpeluang masuk roster di IBL musim depan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement