Rabu 07 Jul 2021 11:02 WIB

Shopee Turunkan 500 Produk Kesehatan tak Sesuai Regulasi

Shopee Indonesia memperketat penjualan produk kesehatan.

Shopee Turunkan 500 Produk Kesehatan tak Sesuai Regulasi. Konsumen menunjukkan aplikasi belanja online Shopee melalui gawai di Jakarta.
Foto: PUSPA PERWITASARI/ANTARA
Shopee Turunkan 500 Produk Kesehatan tak Sesuai Regulasi. Konsumen menunjukkan aplikasi belanja online Shopee melalui gawai di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shopee Indonesia menurunkan ratusan produk kesehatan, termasuk obat yang tidak sesuai regulasi pemerintah di platform dagang elektronik mereka. Kepala Kebijakan Publik Shopee Indonesia Radityo Triatmojo berharap, para penjual produk kesehatan ikut mengambil bagian dalam percepatan pemulihan kesehatan masyarakat dengan memperhatikan regulasi yang berlaku dan mengikuti harga yang sudah ditetapkan pemerintah.

"Shopee secara proaktif akan mendukung upaya dan kebijakan pemerintah dalam upaya mengatasi pandemi karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama," katanya dalam siaran pers, Rabu (7/7).

Baca Juga

Sampai Selasa (6/7), tim internal Shopee menurunkan lebih dari 500 produk kesehatan yang tidak sesuai regulasi. Dalam menindak produk kesehatan di platform tersebut, Shopee mengikuti aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) dari Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/4826/2021 tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) Obat dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease.

Platform ini juga menurunkan obat-obatan yang dilarang diperjualbelikan bebas tanpa resep dokter. Shopee berkomitmen terus mengawasi produk-produk kesehatan yang beredar di lokapasar tersebut, terutama yang berkaitan dengan penanganan Covid-19.

Tim mereka juga memantau harga alat kesehatan seperti tabung oksigen dan masker. Pengguna bisa melaporkan temuan produk yang tidak sesuai regulasi dengan menekan tombol "Laporkan produk ini" di aplikasi Shopee.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement