Rabu 07 Jul 2021 11:49 WIB

Hewan di Kebun Binatang Denver akan Divaksinasi Covid-19

Hewan akan diberikan vaksin dari perusahaan farmasi Zoetis.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, DENVER – Kebun Binatang Denver berencana untuk memvaksinasi covid-19 kepada penghuninya. Namun vaksin yang digunakan bukan yang selama ini digunakan kepada manusia.

Kebun binatang Denver adalah salah satu dari lusinan kebun binatang di AS yang mengharapkan sumbangan dosis dari perusahaan farmasi hewan Zoetis. Vaksin itu hanya untuk hewan dan telah diizinkan untuk penggunaan eksperimental berdasarkan kasus per kasus oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat.

Baca Juga

"Kami tidak mengambil jatah vaksin apa pun dari manusia," kata Wakil Presiden kesehatan hewan di Kebun Binatang Denver, Scott Larsen dilansir dari CBS News pada Rabu (7/7).

Selama satu setengah tahun terakhir tidak ada kasus COVID-19 di antara hewan di kebun binatang Denver. Tetapi penularan mungkin terjadi.

Menurut Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) beberapa jenis hewan kucing besar dan primata non-manusia telah dinyatakan positif mengidap SARS-CoV-2. Menurut CDC, hewan tersebut diduga sakit setelah terpapar oleh pengasuh hewan yang terjangkit COVID-19. 

"Ada banyak hal yang tidak kami ketahui dalam hal mamalia berbeda yang mungkin terpengaruh olehnya, tetapi kami tentu telah melihat di kebun binatang lain di seluruh AS selama pengalaman kami dengan COVID, bahwa gorila telah terpengaruh, harimau, dan hewan besar lainnya. kucing, macan tutul salju, singa," kata Larsen. 

Menurut Larsen, pengiriman pertama dari 40 dosis diharapkan tiba dalam dua hingga tiga minggu ke depan. Selanjutnya dokter hewan akan dapat mulai memberikan suntikan dalam beberapa hari. Batch awal akan memungkinkan mereka untuk memvaksinasi 20 hewan. 

"Kami benar-benar akan memprioritaskan primata dan karnivora kami, terutama kera besar dan kucing besar," ujar Larsen. 

Pekan lalu, Kebun Binatang Oakland adalah yang pertama memberikan suntikan Zoetis ke hewan. Menurut Larsen, dokter hewan di Denver berencana memasukkannya ke dalam program kesehatan preventif saat ini untuk hewan. 

"Staf penjaga kami yang luar biasa bekerja dengan hewan-hewan itu, jadi mereka memposisikan diri untuk vaksin, mereka terbiasa mendapatkannya," ucap Larsen. 

Dokter hewan akan melanjutkan vaksinasi dengan hati-hati, karena uji coba dan data tentang vaksin terbatas pada banyak spesies. Kebun binatang akan mendokumentasikan reaksi setiap hewan terhadap vaksin dan mengambil sampel darah jika memungkinkan, untuk memastikan mereka sehat dan cukup terlindungi. 

"Kami akan memvaksinasi, dalam kasus gorila, mungkin satu, mungkin dua. Di singa kami dapat melakukan dua atau tiga, dan memastikan itu berhasil sebelum kami memberikannya kepada semua orang," ucap Larsen. 

Pada akhir musim panas, kebun binatang dapat memvaksinasi hingga 100 hewan. 

"Ini tentu akan memberi kita tingkat kelegaan dan perlindungan bahwa ada tingkat perlindungan lain untuk hewan kita," sebut Larsen.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement