Rabu 07 Jul 2021 14:00 WIB

Brigjen Kunto Arief Wibowo Resmi Jabat Pangdivif 3/Kostrad

Letjen Dudung Abdurachman memimpimpin sertijab di Markas Divif 3/Kostrad, Rabu (7/7)

Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman (tengah) bersama Kunto Arief Wibowo (kanan) dan Mayjen Wanti Waranei Franky Mamahit (kiri) di Markas Divif 3/Kostrad, Pakatto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (7/7).
Foto: Penkostrad
Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman (tengah) bersama Kunto Arief Wibowo (kanan) dan Mayjen Wanti Waranei Franky Mamahit (kiri) di Markas Divif 3/Kostrad, Pakatto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (7/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal (Letjen) Dudung Abdurachman memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif)/3 Kostrad.

Jabatan yang diemban Mayor Jenderal (Mayjen) Wanti Waranei Franky Mamahit diserahkan kepada Brigadir Jenderal (Brigjen) Kunto Arief Wibowo. Pelaksanaan sertijab berlangsung di Markas Divif 3/Kostrad, Pakatto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (7/7).

Pangdivif 3 Kostrad yang baru, Brigjen Kunto Arief Wibowo sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) III/Siliwangi. Adapun Mayjen Wanti Waranei Franky Mamahit mendapat promosi sebagai Panglima Kodam (Pangdam)/XIII Merdeka.

Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Mayjen Wanti Waranei Franky Mamahit atas dedikasi dan pengabdian serta kerja kerasnya selama menjabat sebagai Pangdivif 3/Kostrad. Sehingga pelaksanaan tugas Divif/3 Kostrad dapat terlaksana dengan baik, lancar, dan sukses.

Dudung menjelaskan, jika proses alih tugas dan jabatan merupakan hal yang alami terjadi di lingkungan Kostrad. Hal itu sebagai bagian dari sistem pembinaan personel dalam rangka pengembangan kemampuan manajemen dan kepemimpinan.

Selain itu, juga penyegaran tugas bagi personel yang bersangkutan. Sehingga diharapkan kinerja organisasi selalu dapat terpelihara dengan baik.

Dudung berpesan kepada seluruh prajurit Divif/3 Kostrad harus senantiasa mengasah diri dalam olah keprajuritan. Sehingga, mereka memiliki kredibilitas kemampuan dan militansi yang tinggi dengan dilandasi tekad untuk dapat mewujudkan profesionalisme sebagai prajurit Sapta Marga.

"Kepada Brigadir Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo, saya ucapkan selamat datang dan selamat bertugas sebagai Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad. Dengan harapan semoga Jenderal dapat meningkatkan kinerja Divisi Infanteri 3 Kostrad seperti yang sudah dirintis oleh pejabat sebelumnya," ujar Dudung dalam siaran pers di Jakarta, Rabu.

Turut hadir dalam acara tersebut, di antaranya Pangdivif/1 Mayjen Dedy Kusmayadi, Pangdivif/2 Mayjen Andi Muhammad, Inspektur Kostrad Mayjen Ilyas Alamsyah, dan pejabat Kostrad lainnya.

Brigjen Kunto Arief Wibowo adalah putra eks Wakil Presiden Jenderal (Purn) Try Sutrisno. Dengan jabatan Pangdivif /Kostrad, Kunto Arief akan menyandang pangkat Mayjen.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement