Rabu 07 Jul 2021 16:05 WIB

Angkatan Udara Filipina Bantah Pesawatnya Kelebihan Muatan

Pesawat membawa 96 penumpang dari kapasitas maksimum 120 penumpang

Red: Nur Aini
Angkatan Udara Filipina (PAF) membantah rumor bahwa pesawat C-130 yang jatuh di Sulu, Filipina bagian selatan, kelebihan muatan.
Angkatan Udara Filipina (PAF) membantah rumor bahwa pesawat C-130 yang jatuh di Sulu, Filipina bagian selatan, kelebihan muatan.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Angkatan Udara Filipina (PAF) membantah rumor bahwa pesawat C-130 yang jatuh di Sulu, Filipina bagian selatan, kelebihan muatan.

Kecelakaan pesawat pada Ahad (5/7) tersebut mengakibatkan 53 korban meninggal dan puluhan orang terluka.

Baca Juga

“Itu masih dalam batas dan kapasitas operasional ketika meninggalkan Bandara Laguindingan dengan 96 penumpang dibandingkan dengan kapasitas maksimum 120 penumpang,” kata Juru Bicara PAF Letnan Kolonel Maynard Mariano sebagaimana diberitakan media pemerintah, PNA, Rabu (7/7).

Maynard mengatakan tim pencarian dan penyelamatan telah menemukan Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR) dari pesawat yang jatuh pada Senin. FDR dan CVR akan dikirim ke fasilitas yang mampu menganalisis data tersebut. Selain itu, Maynard menambahkan, tim investigasi sedang berada di lokasi untuk menginvestigasi penyebab kecelakaan itu.