Rabu 07 Jul 2021 14:57 WIB

AS Disebut Perlu Tingkatkan Pengawasan di Asia Tenggara

Pejabat AS menyebut pemerintah AS perlu meningkatkan pengawasan di Asia Tenggara

Rep: Puti Almas/ Red: Christiyaningsih
Peta ASEAN. Pejabat AS menyebut pemerintah AS perlu meningkatkan pengawasan di Asia Tenggara. Ilustrasi.
Foto: confluence.furman.edu
Peta ASEAN. Pejabat AS menyebut pemerintah AS perlu meningkatkan pengawasan di Asia Tenggara. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON — Pemerintah Amerika Serikat (AS) perlu meningkatkan pengawasannya di Asia Tenggara untuk menunjukkan garis keras terhadap China. Hal ini disampaikan oleh seorang pejabat senior negara itu.

“Ideologi di sekitar Presiden China Xi Jinping berpikir AS sedang menuju penurunan,” ujar Kurt Campbell, koordinator wilayah Indo-Pasifik Pemerintah AS dilansir Asia One, Rabu (7/7).

Campbell mengatakan rumor tentang kemunduran AS tengah dibesar-besarkan. Ia menegaskan Washington terus memainkan peran utama dalam komunitas global, secara khusus di wilayah Indo-Pasifik.

AS telah menentang keras tindakan keras China di Hong Kong, dengan adanya pengesahan undang-undang keamanan nasional di kota administratif tersebut. Ia menggarisbawahi bahwa diperlukan untuk memberi sinyal, saat China telah mengambil langkah-langkah yang sepenuhnya bertentangan dengan tatanan internasional.

“Ini sangat halus tapi berbahaya, meski seimbang, ini harus diperhatikan,” jelas Campbell.

Campbell meyakini kerja sama antara AS dan China akan terbatas dan semakin kompetitif, diselingi oleh beberapa bidang seperti perubahan iklim di mana kepentingan nasional mereka selaras. Ia mengatakan pandemi Covid-19 tampak seperti keprihatinan bersama lainnya meskipun itu cukup mengecewakan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement