REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan 16 mobil vaksinasi keliling yang dapat menjangkau masyarakat di permukiman padat maupun komplek perumahan. Mobil vaksinasi keliling ini dapat memudahkan masyarakat untuk mendapat suntikan vaksin COVID-19, termasuk bagi anak-anak.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan 16 mobil keliling yang disiapkan dari Pemprov DKI, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu siap menjangkau masyarakat di permukiman padat maupun komplek perumahan. "Termasuk anak-anak, jadi bisa untuk usia 12 sampai 17 tahun. Semua orang usia 12 tahun ke atas bisa mendapatkan vaksin di mobil keliling ini," kata Anies usai menghadiri uji coba vaksinasi keliling di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (7/7).
Sebanyak 16 mobil vaksinasi keliling yang disiapkan berasal dari semua unsur, yakni tiga dari Polda, tiga dari Kodam, dua dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lima dari Pemprov DKI Jakarta serta tiga mobil dari PT Magetan Mediatama. Kalangan pengusaha yang tergabung dalam Aprindo, Hippindo dan Kadin Indonesia mengerahkan tenaga kesehatan dan relawan yang membantu vaksinasi keliling.
Anies menjelaskan bahwa vaksinasi keliling ini diharapkan target Pemerintah untuk memberi suntikan kepada 7,5 juta warga DKI Jakarta dapat tercapai pada Agustus mendatang, Saat ini, sebanyak 4,9 juta warga DKI telah mendapatkan vaksinasi.
Adapun, warga dapat mengajukan agar mobil vaksinasi keliling mendatangi perumahannya melalui aplikasi JAKI. "Sifatnya mendatangi kampung-kampung dan kompleks. Kalau mau mengajukan bisa kontak kepada DKI lewat aplikasi JAKI, sehingga nanti bisa kita datangi," kata Anies.
Dalam uji coba vaksinasi keliling itu, Rafi (13), antusias mengikuti program vaksinasi anak lewat vaksin keliling. "Awalnya datang ke kelurahan untuk vaksin, tapi ayah saya dapat informasi ada vaksin di Pasar Senen. Jadi saya ikut," kata Rafi, salah satu warga Kelurahan Bungur, Jakarta Pusat.
Rafi mengaku tidak takut untuk divaksin, apalagi teman-teman sekolah dan seusianya juga telah divaksin lebih dulu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika