REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menilai harga Harry Kane dan Erling Haaland saat ini terlalu mahal. Ia pun ragu klubnya dapat merekrut penggawa baru untuk the Citizens jelang Liga Primer Inggris musim depan.
Man City baru saja ditinggal Sergio Aguero yang hijrah ke Barcelona dengan status free transfer. Otomatis, ruang kosong untuk penyerang ingin segera diisi dengan wajah baru.
Man City dikabarkan tertarik merekrut striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, dan penggawa Borussia Dortmund, Erling Haaland. Namun persoalannya, harga yang dibanderol untuk kedua pemain itu terbilang tinggi.
Harga Kane berada di angka 100 juta poundsterling atau setara dengan Rp 2 triliun, sementara Haaland mencapai 150 juta poundsterling yang sebanding dengan Rp 2,5 triliun.
"Dengan harga seperti itu, kami tidak perlu membeli striker baru. Tidak mungkin, kami tidak mampu membayarnya," kata Guardiola seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (7/7).
Guardiola berpendapat, semua klub sepak bola saat ini sedang kesulitan secara finansial. Ia tidak ingin memanfaatkan pemilik klub yang memiliki kekayaan tinggi untuk membuang-buang anggaran demi pemain mahal.
"Kami tidak ingin membuat pengecualian. Tim ini sudah memiliki Gabriel (Jesus) dan Ferran (Torres) yang tampil apik di posisinya (sebagai striker)," kata Guardiola.
Mantan pelatih Barcelona itu juga ingin memaksimalkan potensi pemain muda jika sewaktu-waktu timnya membutuhkan tambahan stok striker. Jika sedang kekurangan penyerang, ia mengaku bisa memodifikasi formasi dan tetap menghadirkan strategi ofensif.
"Kami puya pemain akademi yang bisa bertanding dengan strategi false nine. Masih banyak kesempatan jika kami tidak membeli striker baru untuk musim depan," tegas Guardiola.