Rabu 07 Jul 2021 18:46 WIB

Dua Malaikat yang Bermaksiat Mendoakan Penduduk Bumi 

Dua Malaikat yang Bermaksiat Mendoakan Penduduk Bumi.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Dua Malaikat yang Bermaksiat Mendoakan Penduduk Bumi . Foto:   Harut dan Marut menurut pendapat ulama adalah dua malaikat (Ilustrasi)
Foto: Blogspot
Dua Malaikat yang Bermaksiat Mendoakan Penduduk Bumi . Foto: Harut dan Marut menurut pendapat ulama adalah dua malaikat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Harut dan Marut adalah dua nama dari sekian banyak malaikat. Keduanya lalu diturunkan ke bumi hidup layaknya penghuni bumi. 

"Kepadanya Allah memperlihatkan bunga yang indah dan pemandangan yang mempesona. Yaitu hadirnya seorang perempuan yang sangat cantik dan jelita," tulis Ibnu Qudamah Al-Maqdisi dalam kitab Tawwabib.

Baca Juga

Kedua malaikat itu dikisahkannya terpikat dan jatuh hati. Keduanya berkenalan, membisikkan kata-kata mesra, dan meminta kesediaan untuk dinikahinya. Namun, perempuan itu jual mahal, jinak-jinak merpati.

"Ketika di dekati menjauh, dan ketika dijauhi mendekati," katanya.

Kata wanita itu dia tidak mau menerima cintanya, tanpa memenuhi syarat yang ditawarkan. Apa itu syarat yang ditawarkan? 

"Sampai kalian benar-benar cinta kepadaku, mengatakan tidak ada cinta lain kecuali kepadaku.  Cintaku hanya untukmu," katanya.

Jadi cinta kepadanya harus 100 persen berarti tidak ada lagi cinta kepada Allah, berarti syirik.

Mereka menjawab: "Demi Allah kemah kami tidak bersedia mengucapkannya, kami tidak akan menyekutukan Allah selamanya." Perempuan itu lalu pergi meninggalkan mereka berdua, dan tidak lama kemudian kembali dengan membawa seorang anak kecil. 

"Keduanya masih tetap berhasrat ingin menikahinya meminta supaya bersedia diajak kencan," katanya.

Perempuan itu berkata. "Tidak mau, demi Allah, sampai kalian bersedia membunuh anak ini." Keduanya berkata: "Demi Allah tidak akan. Kami tidak mungkin membunuh anak ini."

Perempuan itu pergi meninggalkan mereka lalu kembali lagi dengan membawa sebotol minuman keras. Keduanya semakin gandrung, terpesona dan tidak tahan melihat kemolekannya, ingin segera menikahinya dan mengajak tidur bersama. 

"Tidak, demi Allah cuma sampai kalian minum arak ini," kata perempuan itu.

Mereka pikir anak tidak akan mendatangkan bahaya, dibandingkan kemusyrikan, perzinaan, atau pembunuhan. Keduanya lalu meminum arak hingga mabuk berat, dalam keadaan mabuk itu, keduanya berkata-kata yang tidak benar memperkosa atau menyetubuhi wanita dan membunuh anak kecil. 

Ketika sadar, perempuan itu berkata: "Demi Allah, kalian berdua telah melakukan semuanya. Apa yang kalian hindari ternyata telah kalian lakukan semuanya. Ketika kalian mabuk, kalian mengucapkan kata-kata syirik, menyetubuhi wanita dan membantai anak,"

Menurut riwayat Imam Ahmad, keduanya akhirnya diberikan pilihan dua sanksi-hukuman, antara siksa dunia atau siksa akhirat dan keduanya memilih siksa dunia. Mereka menangisi nasibnya. Lalu Jibril mendatanginya, bersama mereka ikut menangis dan bertanya: Cobaan apa yang telah menyeret kalian berdua. Celaka buat kalian, Allah akan memberikan pilihan; siksa dunia atau siksa akhirat. Dan ketahuilah, di akhirat nanti kalian akan berada di sisi-Nya, berada dalam kehendakNya.

"Jika Allah berkehendak, kalian akan disiksa, jika Allah berkehendak kalian akan dirahmati. Atau kalian lebih memilih siksa akhirat?" Tanya Jibril kepada temannya itu.

Akhirnya para malaikat menyadari bahwa siapa saja yang menjadi manusia akan diliputi oleh syahwat dan nafsu. Buktinya dua utusan malaikat yang berperan menjadi manusia terjahat oleh syahwat dan nafsu. 

Mereka terkagum-kagum kepada manusia setelah membuktikan teman yang tidak lulus menjalankan tugas sebagai manusia. Sesungguhnya sangat luar biasa manusia, karena mereka bisa terus beribadah kepada Allah, dan mampu menahan diri dari godaan syahwat dan kelezatan dunia. 

"Sesudah kejadian itu, para malaikat bertobat memohon ampun kepada Allah, Bertasbih dan memohonkan ampun buat keturunan Adam di muka bumi," katanya.

Allah berfirman dalam Asy-syura ayat 5 yang artinya. 

"Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atasnya karena kebesaran Tuhan dan malaikat malaikat bertasbih serta memuji Tuhan nya dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah Dia lah yang Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang."

Dalam surah Al-Mumin ayat 7 Allah SWT berfirman:

"Malaikat-malaikat yang memikul arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya vertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman seaya mengucapkan: "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampun kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan engkau dan peliharalah mereka dari siksa neraka yang bernyala-nyala."

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement