Rabu 07 Jul 2021 22:14 WIB

Wali Kota Medan: Kasus Baru Covid-19 di Relatif Landai

Kota Medan saat ini di zona oranye.

Calon penumpang antre untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara, Selasa (6/7/2021). Angkasa Pura (AP) II Bandara Internasional Kualanamu bekerja sama dengan KKP Kemenkes Kelas 1 Medan membuka Layanan Vaksinasi bagi warga dan calon penumpang pesawat di lingkungan bandara tersebut.
Foto: ANTARA/Fransisco Carolio
Calon penumpang antre untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara, Selasa (6/7/2021). Angkasa Pura (AP) II Bandara Internasional Kualanamu bekerja sama dengan KKP Kemenkes Kelas 1 Medan membuka Layanan Vaksinasi bagi warga dan calon penumpang pesawat di lingkungan bandara tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Wali Kota Medan, Sumatra Utara, Bobby Nasution, menyebutkan, bahwa kasus baru Covid-19 di Kota Medan hingga kini relatif landai, walau sempat terjadi peningkatan drastis usai Lebaran tahun ini. "Alhamdulillah, Kota Medan saat ini di zona oranye. Hal tersebut diperkuat data tingkat keterisian tempat tidur isolasi di rumah sakit sekitar 41,02 persen," ucap Bobby di Medan, Rabu (7/7).

Angka 41,02 persen itu, terang Wali Kota, sesuai data terakhir Dinas Kesehatan Kota Medan, terutama bagi pasien COVID-19 pada 41 rumah sakit menyediakan 1.987 tempat tidur, di antaranya 815 unit terpakai. Mantu Presiden Jokowi ini melanjutkan, sedangkan tingkat keterisian tempat tidur di ICU rumah sakit kini mencapai 37,29 persen atau 88 unit terpakai dari total yang tersedia 236 tempat tidur.

Baca Juga

"Tentu ini, harus kita syukuri. Sebab, jika dibanding Jawa dan Bali yang kini tengah melaksanakan PPKM Darurat, sehingga berakibat kegiatan perekonomian hampir dibatasi," ujar Bobby.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Syamsul Nasution, mengatakan, total pasien Covid-19 yang mendapatkan perawatan khusus di rumah sakit 903 orang, di antaranya 362 orang merupakan warga luar Kota Medan. "Untuk tingkat kesembuhan di Kota Medan pada Rabu (7/7), tercatat 17.053 orang dari total 18.912 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Artinya, persentase tingkat kesembuhan cukup tinggi," kata dia.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement