Kamis 08 Jul 2021 03:17 WIB

Rizwan Wadan: Islam dan Muslim tidak Berdiri untuk Terorisme

Islam dan Muslim tidak berdiri untuk ekstremisme dan terorisme.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Rizwan Wadan, Produser Film Muslim.
Foto: Tangkapan Layar
Rizwan Wadan, Produser Film Muslim.

REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON -- Seorang produser film Muslim yang terkenal dengan karyanya pada film-film blockbuster termasuk "Star Wars" dan pemenang Oscar "The Favourite", tengah mengerjakan proyek selama dua tahun ini untuk melawan mitos yang mengarah pada ekstremisme dan Islamofobia di Inggris.

Dia adalah Rizwan Wadan. Namanya dikenal sebagai salah satu dari sedikit Muslim yang naik ke puncak industri film global. Pekan ini ia akan merilis sebuah film yang ditujukan untuk melawan mitos yang mempromosikan Islamofobia, sambil menghalangi umat Islam dalam menempuh jalan yang mengarah ke ekstremisme.

Baca Juga

Wadan berada di belakang kamera pada proyek film. Dia mengatakan, serangkaian serangan teror dan kebangkitan kelompok sayap kanan di Inggris mendorongnya untuk beristirahat dari karir hiburannya untuk menangani sesuatu yang dekat dengan hatinya.

Dia akan merilis filmnya Error in Terror pada Rabu (7/7) ini dan melanjutkan proyek yang menyertainya, di mana dia memutar film tersebut di pub-pub nasional, berbicara dengan orang-orang dan mencoba menghilangkan mitos dan mempromosikan dialog antara Muslim dan non-Muslim.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement