Kamis 08 Jul 2021 01:23 WIB

Ketua Uji Klinis Vaksin Bio Farma Meninggal Terpapar Covid

Ketua Uji Klinis Vaksin dari Bio Farma Meninggal Terpapar Covid-19

Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac dari Bio Farma sekaligus akademisi dari Universitas Padjajaran (Unpad), dr Novilia Sjafri Bachtiar meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi, mengatakan almarhum meninggal pada Rabu (7/7) dini hari di RS Santosa.

"Dr Novilia sudah dimakamkan tadi siang di Cimahi, dekat kediamannya, dengan menggunakan protokol Covid-19," kata Dandi di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Baca Juga

Almarhumah merupakan Kepala Divisi Surveilans dan Riset Klinis di PT Bio Farma (Persero) dan turut berjasa dalam riset uji klinis vaksin Sinovac sejak tahun 2020 lalu. Selain itu, dr Novilia pun merupakan dosen berstatus luar biasa atau tidak tetap di Fakultas Farmasi Unpad. 

Untuk itu, Dandi yang mewakili Unpad pun menyampaikan belasungkawa atas wafatnya sosok yang berjasa dalam penanganan pandemi yang terjadi saat ini. "Beliau adalah salah seorang pejuang kesehatan yang sangat berjasa dalam mengatasi pandemi ini, terutama dalam hal pengujian klinis vaksin," kata Dandi.

Selain sebagai pengajar, Dandi juga menyampaikan bahwa dr Novilia merupakan salah seorang putri terbaik lulusan universitas terkemuka di Jawa Barat itu. Menurut Dandi, dr Novilia mengenyam pendidikan tingginya di Fakultas Kedokteran Unpad. 

"Semoga jejak jasa yang ditinggalkan beliau menjadi inspirasi bagi kita semua, dan hasil jerih payahnya tersebut menjadi manfaat bagi kita dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini," kata Dandi

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement