Kota Mojokerto Pioner Vaksinasi Anak di Jatim
Red: Muhammad Fakhruddin
Kota Mojokerto Pioner Vaksinasi Anak di Jatim (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Fransisco Carolio
REPUBLIKA.CO.ID,MOJOKERTO -- Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari alias Ning Ita mengatakan Kota Mojokerto, Jatim menjadi pioner pelaksanaan vaksinasi anak di Jawa Timur (Jatim) setelah program vaksinasi bagi usia 12 sampai 17 tahun mulai dilaksanakan.
Ning Ita menuturkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama ini menyasar sekitar 21 ribu pelajar di Kota Mojokerto yang merupakan siswa jenjang SMP dan SMA sebagai upaya menciptakan herd immunity bagi masyarakat, khususnya kalangan remaja. "Ini berbasis sekolah bukan domisili. Jadi, meskipun dia bukan warga kota asal sekolahnya di kota pasti ikut terdata," tuturnya dalam keterangan pers Rabu (7/7).
Per hari, kata dia, vaksinasi anak akan dibagi menjadi 800 sasaran sehingga, jika ditotal kemungkinan akhir bulan Agustus nanti kegiatan vaksinasi anak tersebut bisa rampung.Sedangkan, untuk pelaksanaannya, Ning Ita menyatakan, akan disebar di berbagai sekolah dan puskesmas. "Beberapa sekolah yang memang siswanya sedikit, langsung kita alihkan ke faskes terdekat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid menyatakan, vaksinasi anak di Kota Mojokerto menjadi yang pertama kali digelar di Jatim seluruh pelajar jenjang SMP-SMA negeri dan swasta yang ada di kota.
Amin merinci, dari jumlah 21 ribu tersebut, ada sebanyak 9.521 siswa SMP di kota yang mengikuti vaksinasi ini. Dimulai hari ini sampai 27 Juli nanti. Untuk memecah kerumunan, pelaksanaan vaksinasi dibagi beberapa tahap dan tempat. Salah satunya di Kantor Kejari Kota Mojokerto. "Karena lokasinya yang representatif untuk digelar vaksinasi massal," kata dia.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KP), Hariyanto mengatakan, vaksin bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jenis vaksin yang digunakan untuk anak-anak sendiri masih menggunakan merek Sinovac.
Lalu, lanjut dia, dosis pemberian vaksin ini berbeda dengan jumlah dosis yang diterima orang dewasa. "Khusus untuk anak-anak, dosis yang diberikan separo dari dosis orang dewasa atau setengah vial," tukasnya.
Pelaksanaan vaksinasi perdana ini ditinjau langsung Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari alias Ning Ita di dampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Mojokerto Amin Wachid, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kota Mojokerto Hariyanto, dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Mojokerto Johan Iswayudi di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Mojokerto.