REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang melakukan perekrutan relawan perawat untuk membantu percepatan pemulihan Covid-19. Langkah ini dilakukan seiring dengan tingginya kasus Covid-19 dan terbatasnya jumlah tenaga kesehatan (nakes).
“Perekrutan yang melibatkan semua universitas jurusan kedokteran di Kabupaten Tangerang ini, mengajak para mahasiswa dan alumni agar bisa membantu menjadi relawan,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid dalam keterangannya, dikutip Kamis (8/7).
Maesyal mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah perguruan tinggi di Kabupaten Tangerang untuk membantu pelayanan vaksinasi. Hal itu dilakukan agar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tangerang bisa lebih cepa, sehingga mencapai target kekebalan kelompok atau herd community.
“Dalam pelaksanaan vaksinasi, kami juga sudah melakukan komunikasi untuk perbantuan tenaga kesehatan yang ada di universitas pada wilayah Kabupaten Tangerang, seperti Universitas Atmajaya, lalu UPH yang memiliki sertifikat, sudah kami rekrut,” terangnya.
Pemkab Tangerang, lanjut dia, juga bakal melibatkan para calon pegawai negeri sipil (CPNS), dan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), untuk membantu penanganan Covid-19 di garda terdepan.
“Kami juga sedang membuka formasi yang diberikan Pemerintah Pusat terkait dengan tenaga kesehatan yang akan dijadikan sebagai CPNS dan CPPPK. Hal ini dapat membantu pemulihan Covid-19 di Kabupaten Tangerang dalam jangka panjang,” lanjutnya.
Data Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang mencatat, per Rabu (7/7), kasus konfirmasi total sebanyak 13.935. Dari angka tersebut, sebanyak 12.805 orang sembuh. Adapun jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan mencapai 222 orang dan menjalani isolasi sebanyak 589 orang. Sedangkan total yang meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 319 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika