REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut mengevakuasi seorang anak yang dilaporkan tenggelam di Sungai Cimanuk, tepatnya si Kampung Pinggirsari, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (7/7). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Garut Daris Hilman mengatakan, berdasarkan laporan dari warga setempat, korban yang masih berusia 13 tahun dinyatakan hilang sejak Senin (5/7). Namun, pada Rabu pagi, korban korban ditemukan dalam keadaan terapung pada di Sungai Cimanuk.
"Mereka main di sungai dan dinyatakan hilang sejak hari Senin, diduga hanyut saat sedang main di Sungai Cimanuk," kata dia, Rabu.
Daris mengatakan, BPBD melakukan evakuasi korban pada Rabu pukul 10.00 WIB. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUD dr Soekardjo untuk dilakukan pemeriksaan.
Menurut ketua rukun warga (RW) setempat, Indra Rahmat, pihaknya mendapat laporan dari ibu korban terkait kehilangan anaknya pada Selasa (6/7). Ibu korban melaporkan anaknya tak kunjung pulang ke rumah sejak Senin.
Namun, berdasarkan cerita kawan-kawannya, korban sempat pulang ke rumah untuk meminta uang dan mengganti pakaian, hingga akhirnya ditemukan tak bernyawa di Sungai Cimanuk. "Laporan terakhir dari warga, korban sedang bermain di Sungai Cimanuk pada Senin sore, tapi kata temannya korban sempet pulang dulu ke rumah untuk meminta uang ke rumahnya, dan ganti pakaian, dari itu tidak diketahui selanjutnya," kata dia.